Network
PRIANGANTIMURNEWS - Meskipun dibeli cukup mahal saat itu, tetapi Werner tetap saja harus sering tersisih dari skuad utama. Apalagi musim lalu, Werner hanya bermain sebanyak 37 kali dengan 11 gol. Berbeda dengan musim pertamanya di Chelsea dengan 52 penampilan dan 12 gol.
Kedatangan Lukaku musim lalu otomatis membuat Werner tergeser, meskipun ternyata Lukaku juga tidak tampil begitu mengesankan.
Tuchel tidak hanya mengandalkan penyerang tengah, tetapi sayap maupun posisi mana saja untuk mencetak gol. Ekspektasi tinggi diberikan kepada Werner pun harus dilewatkan dengan penampilannya yang biasa saja.
23 gol dalam 89 pertandingan tentunya bukan catatan yang bagus. Hal ini disebabkan karena Werner sering kali membuang peluang ketika ada kesempatan untuk mencetak gol.
Baca Juga: Intruksi Ancelotti Untuk Superstar Real Madrid Karim Benzema Harus Memenangkan Ballon d'Or 2022
Data dari Squawka pada 28 April 2021 menyebutkan,Werner hanya membuat 8 gol dari 29 kesempatan atau 21 peluang disia-siakannya. Selain itu, XG-nya musim lalu hanya 8,31 di EPL dan UCL. Artinya, Werner tidak terlalu tajam untuk klub sekelas Chelsea.
Posisi asli Sterling memang sayap kiri, tetapi secara kualitas, Sterling masih unggul dari Werner. Secara keseluruhan, Werner mencetak 127 gol, sedangkan Sterling mencetak 154 gol.
Walaupun dari segi menit bermain, lebih efektif Werner. Namun, Sterling bisa dimainkan sebagai false nine. Tuchel pun juga mencoba memasang Havertz sebagai false nine sejak pramusim lalu.***
