Network
PRIANGANTIMURNEWS - Leeds United saat ini dilatih oleh Jesse Marsch, ada perbedaan dari gaya bermain saat dilatih oleh Marcelo Bielsa, yaitu ketika menekan secara intensif. Implementasiannya adalah menekan secara unit dan berorientasi pada bola (ball oriented pressing).
Para pemain Leeds United bersemangat memiliki gairah dan merusak bangun serangan Chelsea dimulai dari Edouard Mendy, Brendan Aaronson berlari dari sepertiga lapangan atas sampai ke sepertiga akhir guna merebut bola dalam waktu 6-8 detik, inilah yang dinamakan gegenpressing, dan pada menit ke-33 pemain asal Amerika Serikat itu mencetak gol.
Dalam sepanjang laga, Leeds United tak kenal lelah dan berhenti untuk menekan sampai di area lini belakang Chelsea.
Ketika pressing bentuk formasinya menjadi 1-4-2-4 blok tinggi, ini yang membuat kesulitan para pemain The Blues menyerang ke area halfspace dan flank.
Baca Juga: Kabar Gembira! Cucu Kelima Presiden Jokowi Telah Lahir, Jokowi: Mohon Doa Untuk Sang Bayi
Secara overal dan statistik mengacu pada data yang dikutip dari LUFC Data, total 10.5 km 11.0 km jarak yang ditempuh para pemain Leeds United ketika berlari, mengejar bola, dan merebut bola.
Chelsea sebenarnya memiliki beberapa peluang besar, namun, gagal dikonversi menjadi gol. Dalam sesi wawancara setelah pertandingan, Tuchel mengatakan "Kami tidak melakukan apa yang kami lakukan selama 20 menit pada babak pertama, kami kehilangan jejak, kami tak memiliki ide, dan kami pantas kalah."***
