PRIANGANTIMURNEWS - Laga Arema FC dan Persebaya digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.
Hasilnya Singo Edan ditumbangkan Bajul Ijo 2-3, namun suporter Arema FC kecewa karena kekalahan itu.
Akhirnya suporter Arema FC turun ke lapangan, dua mobil polisi di dalam stadion dirusak dan di gulingkan.
Karena tak kondusif, polisi mulai melepaskan gas air mata saat masa semakin banyak yang turun dan beringas.
Baca Juga: Tidak Terima! Aremania Membuat Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Lebih dari 50 Orang Meninggal
Akibatnya banyak suporter yang terkapar, terkena gas air mata.
Mereka langsung dievakuasi sejumlah panitia dan rekan mereka.
Suporter yang marah ditembak gas air mata, akhirnya merusak dan gulingkan dua mobil polisi.
Masa suporter Arema juga mulai membakar kursi dan barang-barang yang ada di lapangan.
Terdapat dua suporter Arema FC yang dipastikan meninggal dunia di tempat bahkan lebih.
Baca Juga: RESMI!! PSSI Hentikan Liga 1 Selama Sepekan Buntut Dari Tragedi Kerusuhan Laga Arema vs Persebaya
Diketahui dari atribut club yang digunakan kedua korban, akan tetapi belum diketahui identitas keduanya.
Mereka sudah ditemukan tak bernyawa ketika berusaha ditolong oleh rekan-rekan media yang bertugas.***