Perhelatan SEA Games 2019 tersebut tampaknya menampar sendiri wajah Filipina karena hasilnya jauh lebih buruk daripada yang dibayangkan.
Sebelumnya Filipina di tahun 2011 menganggap Indonesia sebagai penyelenggara SEA Games terburuk.
Baca Juga: Pelaku Gunakan Motor Jambret HP Petugas Dishub
Melihat bagaimana Filipina menyelenggarakan SEA Games 2019, membuat Indonesia kembali mengingat bagaimana ucapan mereka yang meremehkan Indonesia.
Dari cara bagaimana mereka mempersiapkan dan memfasilitasi para atlet se-Asia Tenggara membuat geram banyak orang.
Banyak sarana yang belum siap, hingga terjadi
miskomunikasi antar panitia yang membuat atlet sengsara.
Para atlet dibiarkan menunggu berjam-jam di bandara. Bahkan mereka terpaksa harus tidur di lantai karena kamar yang disediakan belum siap.
Selain itu kurangnya pasokan makanan halal membuat atlet yang beragam Islam merasakan kelaparan. Kemudian untuk minum mereka hanya dijatah 4 botol sehari.
Baca Juga: Kebakaran Dealer Motor di Cakung: 20 Unit Motor dan 300 Ban Hangus
Tempat konferensi pers untuk perhelatan SEA Games pun lebih terlihat seperti balai RW.