Masih Ingat SEA Games 2019? Filipina Susahkan Atlet Setelah Cap SEA Games di Indonesia Terburuk

- 11 Desember 2022, 10:16 WIB
Tangkapan layar terkait Filipina sebagai penyelenggara SEA Games terburuk sepanjang sejarah./Youtube/The Shiny Peanuts
Tangkapan layar terkait Filipina sebagai penyelenggara SEA Games terburuk sepanjang sejarah./Youtube/The Shiny Peanuts /

PRIANGANTIMURNEWS - Perhelatan SEA Games merupakan ajang pesta olahraga multicabang terbesar di Asia Tenggara.

SEA Games diikuti oleh 11 negara di kawasan Asia Tenggara.

Perhelatan akbar ini diadakan setiap 2 tahun sekali pada tahun ganjil.

Tentunya setiap negara akan mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah secara bergiliran.

Nah, kamu masih inget gak pada tahun 2011 Indonesia dianggap sebagai tuan rumah terburuk oleh Filipina, namun di tahun 2019 Filipina seolah tak berkaca diri.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini Minggu 10 Desember 2022, Anda akan Menghadapi Pengeluaran Keuangan

Kejadian tersebut cukup bisa digambarkan dengan istilah 'bagai menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri.'

Berikut beberapa ketidaksiapan Filipina sebagai tuan rumah SEA Games.

Pada tahun 2019 SEA Games digelar di Filipina, tepatnya tanggal 30 November - 11 Desember 2019.

Perhelatan SEA Games 2019 tersebut tampaknya menampar sendiri wajah Filipina karena hasilnya jauh lebih buruk daripada yang dibayangkan.

Sebelumnya Filipina di tahun 2011 menganggap Indonesia sebagai penyelenggara SEA Games terburuk.

Baca Juga: Pelaku Gunakan Motor Jambret HP Petugas Dishub

Melihat bagaimana Filipina menyelenggarakan SEA Games 2019, membuat Indonesia kembali mengingat bagaimana ucapan mereka yang meremehkan Indonesia.

Dari cara bagaimana mereka mempersiapkan dan memfasilitasi para atlet se-Asia Tenggara membuat geram banyak orang.

Banyak sarana yang belum siap, hingga terjadi
miskomunikasi antar panitia yang membuat atlet sengsara.

Para atlet dibiarkan menunggu berjam-jam di bandara. Bahkan mereka terpaksa harus tidur di lantai karena kamar yang disediakan belum siap.

Selain itu kurangnya pasokan makanan halal membuat atlet yang beragam Islam merasakan kelaparan. Kemudian untuk minum mereka hanya dijatah 4 botol sehari.

Baca Juga: Kebakaran Dealer Motor di Cakung: 20 Unit Motor dan 300 Ban Hangus

Tempat konferensi pers untuk perhelatan SEA Games pun lebih terlihat seperti balai RW.

Sambutan di bandara dan jadwal pertandingan tertulis di HVS biasa, bahkan tim produksi Filipina menganggap venue terlalu jauh sehingga mereka mengatakan tidak mempunyai biaya untuk pergi ke Stadion IMUS yang kala itu dijadwalkan pertandingan sepak bola Indonesia vs Laos.

Akhirnya pertandingan tersebut batal ditayangkan di Televisi.

Akibat hal itu Filipina dianggap belum siap menjadi tuan rumah untuk pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @viralyoutube.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah