Network
Baca Juga: Tentara Israel Serang Kembali Jenin, 6 Warga Palestina Meninggal
“Anda bisa kalah dalam satu pertandingan, tetapi tidak dengan cara kami kalah di babak kedua. Di babak pertama, kami bermain sangat baik. Kami menciptakan peluang yang lebih baik dan kemudian membuat kesalahan organisasi.
Babak kedua tidak profesional. Itu tidak bisa terjadi, dan kita harus membicarakannya. Saya pikir kami bermain bagus di babak pertama, tetapi babak kedua bukan kami. Bukan standar kami. Kami tidak bermain sebagai tim,” kata Ten Hag.
Dia melanjutkan:
"Ya, pasti (marah) dan terkejut. Saya telah melihat, beberapa minggu dan bulan terakhir, sebuah tim yang benar-benar dalam sikap menang. Di babak kedua, kami sama sekali tidak memiliki sikap menang."
Baca Juga: Bekerja Sama Dengan Diskopukmindag, Mahasiswa UNIK Cipasung Gelar Worskshop UMKM di Desa Kubangsari
Ten Hag melanjutkan dengan menambahkan bahwa dia telah menuntut tanggapan dari timnya.
"Saya katakan di ruang ganti: itu tidak bisa diterima, penampilan mereka, itu jelas. Tapi ini hanya satu pertandingan, meski kekalahan besar, tidak bisa diterima, dan terutama untuk fans kami, terutama melawan Liverpool. Kami akan bangkit kembali.
Tim ini kuat cukup untuk pergi, mengatur ulang sendiri, dan kami akan bangkit kembali. Saya tahu pemain saya, mereka adalah karakter yang baik, dan mereka dapat bangkit kembali dan mereka akan berhasil, ”kata Ten Hag.
Baca Juga: Nasihat Ustadz Adi Hidayat Sebagai Renungan Di hari Perempuan!
