Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pengamat sepak bola nasional Muhammad Kusnaeni menyebut aspek penyelesaian atau finishing menjadi penyakit fatal dari Timnas Indonesia U22.
selain itu Bungkus ini juga menyoroti fokus para pemain sejauh ini Timnas Indonesia U22 sudah menjalani 3 laga uji coba di dua laga awal Timnas U22 dapat dikatakan menuai hasil yang kurang memuaskan.
langkah pertama melawan Bhayangkara imbang 1-1 kemudian di pertandingan kedua menghadapi Lebanon kalah 1-2 menurut Kusnaeni ada PR besar soal Kita cuman skuad Garuda Muda asuhan Indra Sjafri.
Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Demi Hamzah Terus Berjuang Wujudkan DOB Tasela dan Tasik Utara
hal ini menurutnya perlu segera diperbaiki jelang SEA Games 2023 ini penyakit secara keseluruhan di tim senior juga begitu.
karena 15 menit pertama menyerang kemudian hilang fokus kata Kusnaeni.
Kusnaeni pun berpendapat anjloknya agresivitas pemain Timnas Indonesia U22 disebabkan oleh hilang fokus saat bertanding itu dibuktikan dari kebobolan 2 gol sekaligus di masa injury time saat laga pertama melawan Lebanon.
