Network
PRIANGANTIMURNEWS - La Liga edisi 2022-23 telah berakhir dan telah menghasilkan beberapa aksi sepakbola yang brilian selama setahun terakhir.
Pertengahan musim menyaksikan perburuan gelar yang intens dengan melibatkan tiga nama besar liga, tetapi Barcelona tetap tenang di akhir musim untuk memenangkan gelar La Liga ke-27 mereka.
Real Madrid berada di tengah transisi saat ini dan ketidakpastian di barisan mereka menghambat kemajuan mereka selama kampanye mereka.
Baca Juga: Pengiriman 123 PMI ilegal ke Malaysia Digagalkan Satgas TPPO Polri
Los Blancos memang memiliki momen mereka tetapi tidak mampu menebus defisit sepuluh poin yang besar.
Atletico Madrid melakukannya dengan baik untuk diri mereka sendiri di paruh kedua musim ini dan memberikan hasil yang luar biasa.
Real Sociedad, Girona, dan Osasuna juga tampil luar biasa dan menikmati kampanye yang sukses.
La Liga bisa dibilang liga paling teknis di Eropa dan secara konsisten menghasilkan profil dan bakat unik. Inilah starting eleven musim ini untuk kampanye La Liga 2022-23.
Baca Juga: Kapok! Membangkang Kepada Nikita Mirzani! Lolly Diblokir Hingga Tak di Biayai Lagi Sekolahnya
Kiper - Marc-Andre ter Stegen (Barcelona)
Sementara Thibaut Courtois melakukan beberapa penyelamatan menakjubkan untuk Real Madrid selama musim ini, Marc-Andre ter Stegen mencapai serangkaian tonggak saat Barcelona menyerbu gelar liga.
Kebangkitan kiper asal Jerman itu krusial bagi kesuksesan Blaugrana musim ini.Bermain di belakang pertahanan yang kuat, Ter Stegen menyelamatkan Barcelona dari keterpurukan pada beberapa kesempatan dan mencatatkan 26 clean sheet dalam 38 pertandingan.
Sementara penjaga gawang Barcelona nyaris mencetak rekor clean-sheet musim ini, kepahlawanannya membantu tim Catalan meraih gelar liga pertama mereka dalam empat tahun.
Baca Juga: Kembali Si Jago Merah Melahap Gudang Sepatu Matahari Dept Store Jalan Veteran Kota Tasikmalaya
Bek Kiri - Jose Gaya (Valencia)
Dengan timnya berjuang melawan degradasi menjelang akhir musim, kapten Valencia Jose Gaya meningkat secara mengagumkan dan telah mendapatkan banyak minat di pasar transfer.
Bek kiri Spanyol ini sangat mahir dalam membawa bola ke atas lapangan dan telah muncul di daftar keinginan Atletico Madrid dan Barcelona.
Gaya telah memimpin timnya meraih kesuksesan penting di masa lalu dan melangkah untuk membimbing mereka menjauh dari zona degradasi musim ini.
Dengan Valencia di tengah transisi, bagaimanapun, jendela transfer bisa menyaksikan Los Che berpisah dengan kapten inspirasional mereka.Sebutan Terhormat: Fran Garcia, Alejandro Balde
Baca Juga: Viral! Pakai BPJS! Pasien Ini Dicuekiin Saat Berobat di Rumah Sakit Mutiara Sari Duri
Bek Tengah - Ronald Araujo (Barcelona)
Dengan hanya kebobolan 20 gol dalam 38 pertandingan, Barcelona telah menjadi pertahanan terbaik La Liga musim ini sejauh satu mil.
Ronald Araujo telah menjadi bek paling impresif Blaugrana selama setahun terakhir dan telah tumbuh menjadi raksasa penjaga gawang.
Fisik mengesankan dan kecepatan kasar Araujo membuatnya menjadi profil unik di skuad Blaugrana.
Bek Uruguay ini membuktikan keberaniannya berkali-kali melawan beberapa penyerang terbaik di liga dan sudah cukup umur untuk Barcelona.
Baca Juga: Gelombang Setinggi Empat Meter Melanda di Selat Bali, Masyarakat diminta Waspada
Bek Tengah - Eder Militao (Real Madrid)
Sementara Real Madrid tampil tidak konsisten dalam pertahanan terbaiknya selama setahun terakhir, kemajuan Eder Militao yang tak terbendung tetap merupakan hal positif yang krusial.
Bek Brasil adalah salah satu pemain paling lengkap di posisinya di liga dan telah berkembang pesat dalam beberapa bulan terakhir.
Militao membuat 33 penampilan untuk Real Madrid di La Liga dan lebih disukai daripada pemain seperti David Alaba dan Antonio Rudiger.
Los Blancos saat ini sedang membangun masa depan mereka dan kemungkinan besar akan menempatkan kepercayaan mereka pada bek tengah berusia 25 tahun itu.Sebutan Terhormat: Andreas Christensen, Jose Gimenez
Baca Juga: Viral! Bikin Emosi, Mengaku Lajang Ke Wanita Lain, Pria Ini Akhirnya Menyesal
Bek Kanan - Nahuel Molina (Atletico Madrid)
Musim liga Atletico Madrid telah menjadi kampanye dua bagian, dan performa Nahuel Molina tampaknya mencerminkan keberuntungan mereka.
Bek Argentina itu mengambil waktu untuk bangkit di awal musim dan mencapai puncaknya selama patch ungu Atletico Madrid setelah Piala Dunia.
Molina tampil luar biasa untuk Argentina di Piala Dunia dan membawa performanya ke paruh kedua musim, bekerja sama dengan brilian dengan Antoine Griezmann dan Rodrigo de Paul.
Bek kanan itu juga menjadi ancaman di sepertiga akhir, mengantongi empat gol dan dua assist untuk Los Colchoneros musim ini.Sebutan Terhormat: Arnau Martinez, Jules Kounde
Baca Juga: Jangan Terlewatkan! Ini Daftar Film Hiburan yang tayang di Netflix pada Juni
Gelandang Bertahan - Martin Zubimendi (Real Sociedad)
Martin Zubimendi telah berpaling selama beberapa tahun dengan Real Sociedad dan kini berhasil menarik perbandingan dengan beberapa yang terbaik dalam bisnis ini.
Eksploitasi lini tengah pemain Spanyol itu telah mendorong Real Sociedad ke Liga Champions dan menjadikannya properti panas di pasar transfer.
Disebut-sebut sebagai pewaris alami Sergio Busquets, gaya dan ketenangan Zubimendi di lini tengah telah menjadikan Barcelona pelamar utamanya.
Selain kemampuan passingnya, bintang berusia 24 tahun ini juga tampil perkasa dalam duel dan menjadi gelandang bertahan terbaik Spanyol musim ini.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Film Si Manis Jembatan Ancol 2 akan tayang Desember
Gelandang Tengah - Frenkie de Jong (Barcelona)
Frenkie de Jong memiliki warisan besar lini tengah Barcelona untuk bertahan dan mengalami dua musim yang sulit setelah dia bergabung dengan klub.
Namun, di bawah asuhan Xavi musim ini, pemain asal Belanda itu tampaknya telah menemukan kembali performa yang membuatnya menjadi kekuatan alam di Ajax.
Keputusan Xavi untuk mengatur lini tengah kotak bekerja dengan sangat baik bagi De Jong, memberinya izin untuk membuat lari tajam ke sepertiga akhir.
Mantan bintang Ajax ini juga berperan sebagai pelapis ideal untuk pemain seperti Pedri dan Gavi dan memainkan peran penting dalam dominasi Barcelona.
Baca Juga: Parini Calon Jamaah Haji Tertua Dari Deli Serdang Medan, Simak Kisahnya
Gelandang Tengah - Mikel Merino (Real Sociedad)
Mikel Merino telah menjadi salah satu pemain Real Sociedad yang paling bersahaja dalam beberapa tahun terakhir dan telah meningkatkannya musim ini.
Gelandang Spanyol ini secara konsisten tampil impresif untuk timnya dan nyaris tidak melakukan kesalahan selama setahun terakhir.
Dengan dua gol dan sembilan assist atas namanya di La Liga, Merino efektif dengan passing progresifnya.
Gelandang ini hanya melewatkan lima pertandingan liga musim ini dan berpotensi menemukan dirinya di raksasa Eropa musim depan.Sebutan Terhormat: Pedri, Aleix Garcia
Baca Juga: Ini Jadwal Tayang Sinetron Satu Cinta Dua Hati, Terbaru di SCTV yang Dibintangi oleh Titi Kamal
Sayap Kiri - Vinicius Junior (Real Madrid)
Bisa dibilang pemain sayap pemenang terbaik di dunia saat ini, tempat Vinicius Junior di lineup ini hampir tidak terbantahkan.
Bintang Brasil itu telah menjadi inti dari segala hal positif yang berhasil dicapai Real Madrid musim ini.
Vinicius mengamankan sembilan assist di La Liga dan menjadi pemain dribel terbaik timnya sejauh satu mil.
Pemain sayap itu juga tampil brilian di final Copa del Rey dan membawa Real Madrid meraih satu-satunya trofi musim ini.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan: Pengalaman Indonesia dalam Agresi Perang Lebih Berdarah dari Ukraina!
Sayap Kanan - Antoine Griezmann (Atletico Madrid)
Tanpa Antoine Griezmann , kecil kemungkinan Atletico Madrid bisa masuk empat besar.
Mantan pemain Barcelona itu menyumbangkan 15 gol dan 16 assist yang luar biasa untuk perjuangan Diego Simeone dan memberikan dampak transformatif pada keberuntungan timnya.
Griezmann berada dalam performa luar biasa menjelang akhir musim dan hampir tidak bisa dimainkan dalam peran bebasnya.
Pemain Prancis itu berkembang pesat di bawah Diego Simeone dan sedang menikmati kehidupan baru di Wanda Metropolitano.
Baca Juga: Daftar 3 Pemain yang bisa Menggantikan Marco Asensio di Real Madrid musim depan
Sebutan Terhormat: Abde Ezzalzouli, Takefusa Kubo
Penyerang - Robert Lewandowski (Barcelona)
Robert Lewandowski dibawa ke Barcelona hanya untuk tujuan mencetak gol, dan dia melakukannya dengan gaya tertentu.
Striker Polandia itu mencetak gol pada momen-momen krusial musim ini dan memberi Blaugrana keunggulan baru.
Baca Juga: Here we Go 5 Rekrutan terkenal yang Telah Dikonfirmasi oleh Fabrizio Romano Musim Panas ini
Lewandowski mencetak 23 gol di La Liga dan meraih trofi Pichichi pertamanya. Dengan insting pemburunya yang masih utuh, mantan pemain Bayern Munich itu akan berusaha untuk tampil di Liga Champions musim depan.***
