Network
PRIANGANTIMURNEWS - Persib Bandung akhirnya memberikan respons terhadap keputusan Komite Disiplin (Komdis PSSI) yang menjatuhkan sanksi kepada Persib Bandung melarang mereka menyelenggarakan pertandingan kandang tanpa kehadiran penonton.
Dengan tegas Persib Bandung menyatakan niatnya untuk mengajukan banding terhadap hukuman tersebut yang diberlakukan setelah terjadi kerusuhan dan penganiayaan di luar area Stadion oleh suporter pada tanggal 27 Februari 2024 di Stadion Si jelak Harupat Bandung.
Sanksi ini yang melibatkan larangan menyelenggarakan satu pertandingan kandang dengan kehadiran penonton diumumkan melalui keputusan Komite Disiplin PSSI, terkait tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton pada 1 Maret 2024.
Baca Juga: Bojan Hodak Buka Suara Soal Sanksi yang Diterima Persib Bandung Jelang Laga Kontra Persija Jakarta
Dalam salinan keputusan tersebut Komite Disiplin PSSI mengacu pada pasal 70 ayat 1 ayat 4 dan lampiran 1 Nomor 5, Komite Disiplin PSSI tahun 2023 dan menetapkan bahwa sanksi tersebut berlaku pada pertandingan terdekat dengan mempertimbangkan jadwal pertandingan yang telah diumumkan.
Dapat disimpulkan bahwa sanksi Komite Disiplin PSSI ini akan diterapkan saat Persib Bandung menjamu Persija Jakarta pada pekan ke-28 kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 di Stadion Si Jalak Harupat Bandung pada Sabtu 9 Maret 2024.
Keputusan untuk mengajukan banding atas sanksi ini diumumkan oleh Wakil Presiden Operasional PT Persib Bandung Bermartabat Andang Ruhiat pada Senin 4 Maret 2024.
Baca Juga: Stefano Beltrame Jawab Keraguan Bobotoh Persib Bandung
Menurut Andang Ruhiat nota banding di diajukan karena Persib Bandung merasa tidak setuju dengan sanksi yang diberlakukan oleh Komite Disiplin PSSI.
