Network
PRIANGANTIMURNEWS - Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah tanggapi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
Perpanjangan waktu PPKM Darurat tidak hanya berdampak pada berbagai kalangan, bahkan seluruh masyarakat.
Mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2014 - 2019 Fahri Hamzah menanggapi soal PPKM Darurat yang diperpanjang.
Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Pakai Masker Wujud Pertanggungjawaban, Minta Hormati Ahli dan Jangan Sok Tau
Sebagaimana diketahui PPKM Darurat dilaksanakan terhitung pada 03 - 20 Juli 2021 kemudian diperpanjang hingga akhir bulan ini.
Menurut Fahri Hamzah, negara tidak bisa melarang rakyatnya mencari makan.
Dalam dua pekan terakhir banyak kejadian oknum aparat yang membubarkan secara paksa para pedagang saat PPKM Darurat.
PPKM Darurat yang dilaksanakan hampir dua pekan tersebut mengundang beberapa kontroversi dari berbagai pihak.
Terutama, soal ada kabar satpol PP yang tampar ibu-ibu di rumah makan hingga tukang bubur didenda Rp 5 juta rupiah di Tasikmalaya.
Adapun pelanggar yang memilih dipenjara daripada kena denda PPKM Darurat.
Baca Juga: Umat Muslim Wajib Tahu, 4 Cacat Pada Hewan Yang Membuat Qurban Tidak Sah, Berikut Ciri-cirinya
Sebagaimana dikutip PRIANGANTIMURNEWS dari akun Twitter @fahrihamzah soal negara tidak bisa melarang rakyatnya mencari nafkah.
"Negara tidak bisa melarang rakyat mencari makan sampai makanan tersedia terlebih dahulu di meja makan rakyat," tulis Fahri Hamzah, Senin, 19 Juli 2021.
"Apakah ini terlalu sulit dimengerti kisanak?," Sambungnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 19 Juli 2021: Keberuntungan Aries, Taurus, Gemini Dan Cancer, Rezeki Hari Ini
Sebelumnya Fahri Hamzah juga menuliskan cuitannya pada akun Twitter miliknya.
"Yang penting, waktu dikasi amanah kerjakan, waktu menjabat kita menjabat,"
"Teriak, lurus dan jangan korupsi. Tapi lagi pensiun ya jadi rakyat, cari rezeki, organisir rakyat, silaturahim dan berdoa semoga negara ditangani secara amanah," tutupnya.***
