Kenalkan Wayang Kulit Pada Anak,Sanggar SKWL Nusantara Gelar Festival Dalang Bocah

5 November 2022, 16:12 WIB
Ilustrasi Festival Dalang Bocah dalam rangka peringati Hari Wayang Dunia 7 November /Kominfo

PRIANGANTIMURNEWS - Wayang merupakan salah satu khazanah budaya tradisional yang tetap harus dilestarikan.

Kenyataan yang terjadi saat ini banyak generasi muda yang sudah tidak faham dengan seni tradisional tersebut.

Padahal kesenian tradisional, khususnya wayang tersebut banyak ajaran dan filosofi yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Inilah Sosok yang Muncul di Google Doodle Hari ini

Mengantisipasi agar kesenian wayang kulit dan seni pedalangan tidak punah dan tetap lestari, di Sanggar SKWL Nusantara diadakan Festival Dalang Bocah 2022.

Festival ini dilakukan untuk memperingati Hari Wayang Dunia sekaligus untuk mengenalkan seni budaya wayang pada anak anak.

Dikutip priangantimurnews.com dari antara Pemimpin Sanggar SKWL Nusantara Boyolali Ki Gondo Wartoyo mengatakan Festival Dalang Bocah 2022 yang untuk pertama kali digelar. Tujuannya untuk mengenalkan seni wayang kulit kepada masyarakat, khususnya anak-anak.

Baca Juga: Panti Jompo Welas Asih Melayani Dengan Hati

"Kami berharap dengan digelar festival dalang bocah ini, seni budaya wayang semakin dicintai dan tetap di hati warga masyarakat, semakin berkembang dan jaya," katanya.

Festival dalang bocah diikuti oleh 23 anak usia taman kanak-kanak hingga sekolah dasar dari daerah-daerah di wilayah Provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Peserta festival antara lain berasal dari Boyolali, Pati, Semarang, dan Surakarta (Jawa Tengah); Gunung Kidul (D.I. Yogyakarta); serta Pacitan dan Madiun (Jawa Timur).

Baca Juga: Beberapa Alasan Gerard Pique Gantung Sepatu, Mantan Kekasih, Shakira Ungkap Hal Ini

Festival yang digelar untuk memperingati Hari Wayang Dunia tanggal 7 November tersebut dijadwalkan berlangsung dua hari dari Sabtu sampai Minggu 6 November 2022.

Dalam festival itu, setiap dalang cilik diberi waktu maksimal 35 menit untuk menampilkan lakon wayang pilihan mereka.

Dalang bocah Ki Kondang Kalimosodo dari Sanggar SKWL Nusantara Boyolali tampil pada pembukaan festival dengan iringan tabuhan gamelan dari anggota Sanggar SKWL Nusantara yang meliputi pelajar taman kanak-kanak hingga sekolah dasar.

Baca Juga: Beberapa Alasan Gerard Pique Gantung Sepatu, Mantan Kekasih, Shakira Ungkap Hal Ini

Jasin Mustofa Selin (6), peserta festival dari Desa Segawuh Karangdowo di Kabupaten Klaten, suka wayang kulit dan bercita-cita menjadi dalang terkenal.

Dia belajar mendalang sejak usia dini dari ibunya, seorang penabuh kendang yang ikut mengiringi penampilan Ki Dalang Tikno asal Klaten.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali Darmanto mendukung penyelenggaraan festival dalang bocah untuk mengenalkan wayang kepada anak-anak sekaligus melestarikan seni wayang.

"Saya bangga anak-anak mencintai warisan budaya luhur yakni wayang kulit. Wayang kulit itu luar biasa, ada unsur musik, tari, cerita, hiburan atau tontonan, dan juga berisi tuntutan, nasihat, menjadi edukasi bagi anak-anak," kata Darmanto. 

Kegiatan festival dalang bocah didahului dengan kirab 35 wayang yang tingginya satu meter serta pemberian santunan kepada anak yatim piatu.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler