Wow! Arkeolog Temukan Desa Berusia Lebih dari 3.000 tahun di China Utara

4 Juni 2023, 17:30 WIB
Desa yang kini berlokasi di Desa Zhaoyao, Kota Wu'an, tersebut memiliki luas sekitar 220.000 meter persegi. /Antara/

 

PRIANGANTIMURNEWS - Tim arkeolog China menemukan reruntuhan sebuah desa yang berusia lebih dari 3.000 di Provinsi Hebei, China utara.

Diinformasikan bahwa Desa yang kini berlokasi di Desa Zhaoyao, Kota Wu'an, tersebut memiliki luas sekitar 220.000 meter persegi.

Hasil penelitian dari arkeolog setempat. Desa itu dibangun pada era pertengahan Dinasti Shang (1600-1046 SM).

Baca Juga: Kapal Penangkap Ikan China dengan 17 Awak Orang Indonesia Terbalik di Samudera Hindia

Di desa berukuran menengah itu, tim arkeolog menemukan reruntuhan jalan, parit, tempat pembakaran tembikar, saluran air, ruang bawah tanah, dan deretan rumah.

Mereka juga menemukan beragam keramik, tembikar, jepit rambut tulang berukir, dan pecahan cangkang kura-kura yang digunakan untuk meramal.

Selain itu, sistem pemanas ditemukan di dalam setiap rumah, yang diyakini sebagai prototipe kang tradisional China, atau tempat tidur dari batu bata yang dipanaskan.

Baca Juga: Lukisan Daun, Karya Unik Asep Saupi dari Taraju Kabupaten Tasikmalaya yang Akan Selalu Dirindu!

Desa itu ditemukan saat tim arkeolog melakukan pekerjaan ekskavasi di Reruntuhan Zhaoyao antara tahun 2020 dan 2022.

Menurut Wei Shuguang, kepala departemen penelitian arkeologi dinasti Shang dan Zhou di Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Hebei, desa itu kemungkinan merupakan ibu kota sebuah suku atau kerajaan pada zaman itu.

Wei menyatakan bahwa tata letak reruntuhan desa itu cukup proporsional, sementara sistem pemanas tersebut dapat membantu para peneliti memahami perubahan lingkungan pada era pertengahan Dinasti Shang dan beragam langkah yang diambil di China utara untuk membantu menjaga kehangatan.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler