Yadnya Kasada dilaksanakan untuk menyampaikan bentuk syukuran berupa tumpeng dan hasil bumi yang disajikan ke kawah puncak Gunung Bromo pada bulan Kasada hari ke-14 menurut penanggalan Jawa.
Ritual ini diadakan pada bulan Kasada hari ke-14 pada penanggalan Jawa ini agar terhindar dari musibah dan marabahaya. Mereka juga menyampaikan persembahan kepada Sang Hyang Widhi ke kawah puncak Gunung Bromo.
Sesaji dan barang persembahan yang dilarung di kawah puncak Gunung Bromo ini ternyata diperebutkan oleh banyak orang, usai tokoh masyarakat dan suku Tengger memanjatkan doa meminta keselamatan dan berkah.***