Mengenal Tempat Sakral Batu Lumpang Desa Serayukaranganyar Purbalingga, Dibuat Jaman Prasejarah

- 23 Februari 2022, 19:10 WIB
Cagar Budaya Batu Lumpang Desa Serayukaranganyar
Cagar Budaya Batu Lumpang Desa Serayukaranganyar /Dok. Kemendikbud.go.id/

PRIANGANTIMURNEWS- Batu Lumpang Desa Serayukaranganyar masih in-situ atau tidak sempat dipindah, atau berada pada posisi asli.

Mencermati ciri-ciri yang ada pada batu lumpang dan lingkungannya, diperkirakan secara arkeologis memiliki fungsi sakral. Mengingat terdapat pagar batu yang melingkupi diduga merupakan batas zona sakral.

Mengenai teknis pembuatan batu diperkirakan telah melewati proses penggosokan/penghalusan permukaan mengingat bentuknya yang cukup rapi. Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com Pikiran Rakyat dari kanal Kemendikbud.go.id

Baca Juga: Kang Sora Mendapat Tawaran untuk Bermain dalam Drama 'Can We Be Strangers?'

Sehingga diperkirakan batu ini dibuat dan digunakan pada periode prasejarah khususnya zaman tradisi neolithikum atau yang lebih muda (klasik).

Sebuah batu lumpang berbentuk asimetris dan cenderung oval rebah dengan sisi yang cenderung halus. Di tengahnya terdapat satu cekungan yang rapi dengan bentuk oval pula dan menyisakan bibir lumpang.

Posisi batu lumpang cenderung masih in-situ atau berada pada posisi asli. Secara topografis letak batu lumping berada pada bibir tebing rendah, atau berada di posisi ± 2,5 meter lebih tinggi dari pada tanah bagian barat dan utara.

Benda ini berada pada wilayah kelerengan 15-25% (terjal), bermorfologi perbukitan gelombang dan batuan quarter muda.

Baca Juga: Merapi Nagih Janji! Misteri Ramalan Jayabaya Jawa terbelah Dua Letusan Gunung Slamet Atau Merapi??

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Kemendikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah