Mengingat kembali Sejarah Bunker Jepang di Kabupaten Pangandaran

- 10 Maret 2022, 18:26 WIB
Ilustrasi bunker.
Ilustrasi bunker. /pixabay/Tama66 /

PRIANGANTIMURNEWS- Benteng Pertahanan jepang yang berada di perbukitan di kawasan Cagar Alam Pangandaran merupakan salah satu bukti sejarah Jepang pernah datang di Pantai Pangandaran, peninggalan sejarah tersebut harus dijaga dan dilestarikan.

BUNKER Jepang dilengkapi dengan parit-parit yang digunakan sebagai benteng pertahanan tentara Jepang pada saat perang dunia ke dua merupakan bukti sejarah yang harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya.

Bunker Jepang yang berada di Pangandaran merupakan salah satu bukti bahwa tentara Jepang pernah mendarat di Pantai Pangandaran, sehingga peninggalan tersebut harus dijaga dan dilestarikan untuk mengenang perjuangan para pahlawan saat berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Apa Itu Kanker Serviks? Jangan Khawatir Masih Bisa Disembuhkan

Menurut sejarah yang dihimpun, diambildari cerita para tokoh dan saksi sekaligus pelaku yang masih hidup pada saat ikut serta menjadi tenaga romusa pembuatan benteng pertahanan Jepang di Pangandaran.

Menceritakan Bunker Jepang ternasuk parit-parit yang dijadikan benteng pertahanan di bangun sekitar tahun 1942, dan dikerjakan oleh 300 Orang Romusa yang diambil dari warga Pangandaran.

Entah berapa nyawa yang menjadi korban dalam proses pembuatan Bunker Jepang tersebut akan tetapi Bunker Jepang berhasil di bangun di atasa perbukitan yang terbentang dari Pasir putih Pantai barat hingga Pantai Timur Pangandaran.

Jepang sengaja membuat benteng pertahanan di perbukitan untuk mempermudah melakukan pengintaian musuh yang datang dari arah darat dan dari arah laut untuk menahan serangan dari para sekutu dan dari para pejuang Indonesia.

Baca Juga: Suzy Ditawari Main Drama Terbaru Adaptasi Webtoon 'The Girl Downstairs', Perankan Mantan Idola Kpop

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x