Network
Dengan itu, Dadang melanjutkan semangat dalam keislaman serta nilai budaya menjadi pondasi untuk menjaga persatuan dan kesatuan demi terciptanya masyarakat yang silih asah, silih asih, silih asuh dan silih wangian.
"Islam mengajarkan kita untuk mencintai tanah airnya serta menjaganya, artinya kita semua jangan sampai merusaknya. Contoh tanah Indonesia yang subur makmur harus melahirkan kemakmuran dan mata airnya juga jangan sampai diganggu sebagai sumber kehidupan manusia," tutur Dadang.
Baca Juga: Sesuap Telur Kukus Renggut Nyawa Bayi, Para Orang Tua Wajib Baca Ini!
Maka dari itu, kata dia, hadirnya Laskar Agung Macan Ali Tasik Raya merupakan sebagai pelengkap dukungan dalam menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Sukapura khususnya umumnya Indonesia.
"Kami merupakan penerus dari para pendahulu dalam menjaga kelestarian budaya, karena dengan melestarikan budaya berarti kita menjaga keanekaragaman yang menjadi aset bangsa Indonesia," tegasnya.
Dengan beraneka ragam budaya, Dadang melanjutkan, bangsa Indonesia terkenal di kalangan dunia dengan adat dan tradisi juga tentunya dengan masyarakatnya yang selalu menghargai sesama.
" Dan itu semua merupakan warisan daripada para pendahulu kita yang selalu menjaga tata krama sehingga saling hormat dan menghormati terlahir dengan silih asah, silih asih, silih asuh dan silih wangian," ujarnya.
Laskar Macan Ali Kesultanan Cirebon, akan selalu ada untuk keutuhan Bangsa Indonesia dan pastinya akan terus menjaga persatuan dan kesatuan diantara satu dengan lainnya.
"Dan sekali lagi saya menegaskan sudah barang pasti Laskar Agung Macan Ali Kesultanan Cirebon, akan selalu taat akan ajaran Islam juga melestarikan budaya dan menjaga Indonesia, NKRI harga mati," ucapnya.
