Mistik Soeharto dan Ilmu Lembu Petheng

- 24 Mei 2022, 18:42 WIB
Mantan Presiden RI Soeharto.
Mantan Presiden RI Soeharto. /ANTARA

PRIANGANTIMURNEWS- Rasa segan dan kewibawaan Soeharto di mata kawan dan lawan politiknya disinyalir karena ilmu lembu petheng yang dimilikinya.

Soeharto adalah anak petani yang secara politik bisa mengalahkan Sudarsono, D,N Aidit, Soekarno, Hatta dan Nasution. Dan seluruh orang besar di negeri ini yang mustahil dikalahkan.

Sebab, ia merupakan sosok lembu petheng. Secara politik, Soeharto hanya dikalahkan oleh umurnya sendiri.

Banyak orang yang menyangka bahwa lembu petheng bukanlah ilmu. Lembu petheng adalah sebuah simbol yang diperuntukkan bagi para pemimpin yang tidak jelas siapa Ayahnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Terhukum Rindu, Andika Kangen Band : Semoga Aminku dan Aminmu Menyatu

Orang-orang yang masuk dalam kategori lembu petheng seperti Ken Arok dan Pak Harto biasanya memiliki kekuatan (ilmu) yang besar serta tidak punya rasa minder terhadap masa lalu.

Soeharto adalah manusia paling kontroversial di Indonesia. Misteri Soeharto adalah kekuatan besar, dan itu di bangun dengan cara yang mungkin membuat banyak orang tercengang.

Yaitu, sikap diam. Pendiam bagi Soeharto bukan hanya watak, tetapi merupakan latihan menahan diri yang ekstrim.

Soeharto seolah memecahkan mitos buku suci raja-raja Jawa. Mitologi silsilah inilah yang ditembak oleh Sudjiwo Tedjo,

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP: Bukti Rekaman ini Yosef Dipaksa Jadi Tersangka!

"Bagaimana mungkin seorang anak petani biasa membuat Sri Sultan Hamengku Buwono IX tertunduk dan menurut kepada pak Harto," ungkapnya.

Bagaimana mungkin, lanjut dia, orang yang begitu prabawa dan penuh kharisma seperti Bung Karno seperti gemetar ketakutan melihat Soeharto.

"Bahkan di akhir tahun 1966, dengan nada galau, Soekarno berteriak tiga kali menyebut Soeharto sebagai keadaan bahwa tak boleh ada yang merebut kursi Presiden," katanya.

Salah satu kontroversi Soeharto adalah tentang silsilah keluarganya. Ada beberapa kalangan yang menyebutkan bahwa Soeharto lahir dari situasi yang tak jelas.

Baca Juga: Ramalan Weton Hari Pasaran Kalender Jawa

Pernyataan itu lahir dari Robert Elson, seorang profesor dari University of Queensland, Australia yang secara tertulis melakukan riset terhadap Soeharto.

Disebutkan bahwa asal-usul Soeharto menjadi bagian paling rumit untuk mendefinisikan kepribadian dan posisi psikologisnya di masa mendatang.

Elson menyajikan riset atas konfigurasi keluarga Soeharto yang rumit, menegaskan, serta jelas siapanya siapa ayah kandung Soeharto. Ayah kandung Soeharto yang tak jelas ini kemudian berpengaruh atas kepribadian Soeharto yang pendiam.

Menganalisa masalah, mempertimbangkan keadaan, serta hati-hati , dan kepribadian ini menjadi modal dalam keberhasilan hidupnya. Bahkan ketika memimpin negeri ini, Soeharto tidak memiliki rasa minder terhadap masa lalu.

Baca Juga: Manajer Manchester United Erik ten Hag mengungkapkan target pertama untuk musim Liga Premier berikutnya

Soeharto hidup prihatin, ia senang sekali berpuasa."Saya sudah mengalami banyak laku, banyak tindakan pertapaan di diri saya, satu-satunya yang belum saya lakukan adalah tidur di atas sampah," kenang Soeharto kala itu.

Bertapa adalah keprihatinan ala orang Jawa dalam memahami penderitaan. Dalam keprihatinan, manusia tidak boleh hidup enak, mereka harus mendidik dirinya sendiri dengan keras agar tidak gampang mengeluh dalam kehidupan dan kuat mengahadapi godaan dalam mengejar cita-cita.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Buku Dunia Batin 2 Macan Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x