Rasanya Kayak Hal Terburuk di Dunia: Gimana Degradasi Memengaruhi Sebuah Klub dan Seluruh Komponen

- 24 Mei 2022, 18:10 WIB
Ilustrasi degradasi pemain sepak bola/Instagram @hasil.liga.inggris
Ilustrasi degradasi pemain sepak bola/Instagram @hasil.liga.inggris /

PRIANGANTIMURNEWS- Degradasi mungkin adalah hal terburuk yang bisa dibayangkan pemain sepak bola.

Berjuang menghindari penurunan kasta tentu gak mudah, dan tiap laga akan terasa kayak final.

Tapi, itu konsekuensi yang mesti diterima atas akumulasi performa buruk klub sepanjang musim, walau tetep nguras emosi pas ngeliat para pemain tim terdegradasi nangis di akhir musim.

Degradasi itu memberi efek domino ke semua aspek yang terikat di klub. Bukan cuma pemain aja yang mentalnya kena, namun pelatih, jajaran direksi, dan suporter pun ada di jurang nestapa. Kategori terakhir lah yang biasanya paling menderita.

Baca Juga: 5 Kafe Bus di Indonesia Yang Harus Dicoba

Mereka (suporter) ngabisin waktu, tenaga, dan materi buat dukung tim favorit, tapi gak dapet performa yang diharapkan.

Buat suporter, kemenangan tim itu jadi suntikan dopamin, sementara kekalahan gak henti yang berujung degradasi, tentu bikin mereka depresi.

Nafsu makan hilang, nafsu nonton ke stadion hilang, bahkan nafsu belanja perlengkapan pun hilang.

Kalau tim lagi bagus, biasanya fans akan borong belanjaan. Kalau tim lagi bapuk, jangankan beli, ditawarin pun udah marah.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @podcastretropus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x