PRIANGANTIMURNEWS - Pemerintah saat ini sedang gencar melaksanakan vaksinasi secara gratis. Namun ke depan, masyarakat termasuk pekerja harus melakukan vaksinasi secara mandiri.
Harapan itu juga disampaikan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, yang meminta pemerintah tidak membebankan biaya vaksin mandiri kepada pengusaha.
Para pengusaha pun berharap vaksinasi kepada pekerja sektor usaha industri dan pekerja seni tetap diberikan gratis.
Baca Juga: Guru Honorer Bukan Lumpuh, Tetapi Hanya Lemas, Tangan Kaki Susah Digerakkan
Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Wakil Ketua Umum Kadin Jawa Barat Bidang CSR dan Lingkungan Hidup Azizah Talita Dewi mengatakan, Kadin menginginkan pemerintah bergerak cepat dalam program vaksinasi bagi kelompok buruh dalam rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Terlebih sekarang ini 80 persen industri, UMKM, buruh, petani, pekerja seni, didorong kembali untuk membuka usahanya.
"Melihat kondisi itu, tentu perlu ada percepatan jaminan protokol kesehatannya. Maka pemerintah diharapkan mempercepat vaksinasi di klaster tersebut," kata Azizah di Gedung Kadin Jabar, di Jalan Sukabumi, Kota Bandung pada Selasa 16 Maret 2021.
Baca Juga: Wabah Covid-19 di Gym Hong Kong Menjadi Klaster Baru di Negara Tersebut
Menurut Azizah, buruh pabrik menjadi klaster utama karena melibatkan banyak orang. Namun biaya vaksinasi jangan dibebankan kepada pengusaha yang sama-sama terdampak oleh Pandemi Covid-19. Sebaiknya pemerintah duduk bersama dengan Kadin dalam rangka membahas hal ini.
"Saat relaksasi ini, buruh itu harus dapat jaminan. Mandiri atau tidak, sebenarnya ada data. Jadi yang mampu hal itu dipersilahkan, yang tidak mampu jangan jadi beban pengusaha, terutama kelompok pengusaha kecil menengah." katanya.