PRIANGANTIMURNEWS- Pada Ramadhan 2021 ini Bank Indonesia telah menyiapkan uang kartal senilai Rp152,14 triliun untuk memenuhui kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Kepala Dapertemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim saat konferensi pers daring di Jakarta, Rabu 14 April 2021.
Marlison Hakim mengatakan estimasi kebutuhan uang kartal untuk idul fitri 2021 tersebut mengalami kenaikan 39,33 persen (yoy) dibandingkan dengan tahun lalu.
"Jika dibandingkan dengan realisasi pada 2020, maka penyediaan uang kartal 2021 sebesar Rp152,14 triliun itu mengalami peningkatan 39,33 persen atau sebesar Rp109,20 triliun," ujarnya.
Baca Juga: Jadi Istri Aldi Taher, Salsabillih Merasa Terjebak, Dulu Nggak Kayak Gini
Kenaikan proyeksi kebutuhan kartal priode Idul Fitri 2021 ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Pertama, asumsi makro ekonomi yang semakin membaik seiring perbaikan kondsi ekonomi.
Kedua, realisasi percepatan bantuan sosial tunai yang dipercepat menjelang Idul Fitri.
Kemudian, program vaksinasi yang mempengaruhi tingkat mobilitas masyarakat dan larangan mudik Lebaran yang dikecualikan untuk mudik lokal di wilayah tertentu.
Pada priode Idul Firi 2021 ini, Bank Indonesia telah menyimpan uang pecahan besar yaitu Rp100 ribu dan Rp50 ribu sebanyak 90,07 persen atau senilai Rp137 triliun dan sisanya sebanyak 9,93 persen atau Rp15,20 triliun untuk uang pecahan kecil yakni Rp20 ribu ke bawah.
Marlison menjelaskan dari total Rp151,14 triliun yang disiapkan, proyeksi kebutuhan tertinggi di Pulau Jawa yang mencapai 65 persen dari total kebutuhan nasional. Sedangkan untuk Jabodetabek mencapai 27 persen.
Kemudian, untuk provinsi kebutuhan tertinggi terdapat di Jawa Barat sebesar Rp12,21 triliun. Sementara provinsi dengan kebutuhan uang kartal terendah terdapat di Papua Barat dengan proyeksi Rp0,32 triliun.
Adapun BI tidak memberikan layanan penukaran individual ke masyarakat melainkan melalui 4.608 kantor cabang maupun bank umum. Periode layanan kas dimulai dari 12 April hingga 11 Mei atau H-2 Lebaran.***