Nah, peserta yang dinyatakan lolos namun tidak membeli pelatihan pertama Kartu Prakerja akan dicabut kepesertaannya dan tidak mendapat alokasi uang.
Lebih lanjut, Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menyampaikan bawasannya pembukaan Kartu Prakerja gelombang 22 merupakan gelombang tambahan atau gelombang pemulihan.
Ini dapat diartikan kuota yang disediakan untuk Kartu Prakerja gelombang 22 berasal dari jumlah kepesertaan yang dicabut pada gelombang 18-21.
Lantas kapan jadwal dibukanya Kartu Prakerja gelombang 22? Hingga saat ini belum ada keterangan Kartu Prakerja gelombang 22 akan buka pendaftaran.
Menurut informasi, Prakerja gelombang 22 tak akan dibuka bulan ini, karena masa ini masih digunakan peserta gelombang 21 untuk membeli pelatihan pertama selama 30 hari setelah dinyatakan lolos pada 22 September lalu.
“Kapan gelombang tambahan itu dibuka akan ditentukan kemudian,” terang Louisa Tuhatu dalam keterangannya.
Baca Juga: Mengapa Mata Panda Sering Muncul? Berikut Lima Hal Penyebabnya
Dari keterangan yang berbeda, Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menyampaikan kalau program semi bansos Kartu Prakerja ini bakal dilanjut di tahun 2022.
Pasalnya pemerintah sudah menyediakan anggaran sebesar Rp 11 triliun di tahun depan untuk program ini.