Network
PRIANGANTIMURNEWS- Berkatmu aku menemukan kebahagiaanku. Terima kasih banyak. "Pesan untuk para penggemar yang diposting di Facebook pada 10 Desember adalah kata terakhir dari komedian dan artis jalanan Kim Chul - Min, yang meninggal karena kanker paru-paru terminal pada Kamis sore 16 Desember 2021. Dia berusia 54 tahun. Kata Park Han Sol.
Tapi gairah lain untuk penghibur adalah musik jalanan. Selama lebih dari 30 tahun, ia telah dikenal memukau penonton dengan suaranya yang hidup dan iringan gitar di Tehanno, pusat kota Seoul.
Baca Juga: Grup Band Noah Meremake Lagu Berjudul 'Yang Terdalam', Diperankan Oleh Iqbaal Ramadhan
Komedian itu didiagnosis menderita kanker paru-paru stadium 4 pada awal Agustus 2019. Sel-sel kanker telah menyebar ke seluruh tubuhnya, tulisnya, yang berarti dia mungkin hanya hidup selama beberapa bulan.
Dia juga mengungkapkan riwayat keluarganya bahwa orang tua dan saudara laki-lakinya semuanya meninggal karena kanker.
Namun, Kim menolak untuk menyerah. Hanya beberapa hari setelah diagnosis, dia berdiri di atas panggung, mengenakan gaun rumah sakit dan topi abu-abu gelap, menyanyikan gitar dan bersorak.
Baca Juga: Grup Band Noah Meremake Lagu Berjudul 'Yang Terdalam', Diperankan Oleh Iqbaal Ramadhan
Sejak itu, ia telah berbagi perjalanannya di Facebook di antara perawatan, dengan serius merekam suka duka perjuangannya. Ada hari-hari penuh harapan dan rasa syukur, seperti "Aku bisa hidup.
Aku ingin hidup", "Hari ini adalah hadiah", dan "Sudah pergi". Tapi dia tidak ragu untuk menulis tentang rasa sakit yang tak terhindarkan: "Saya terluka di inti", "Saya merindukan Dehanno," Ujar Kim Chul Min pada postingan terakhirnya di media sosial Facebook.
Nama penghibur menjadi topik hangat tahun lalu ketika ia mengklaim bahwa gejalanya telah membaik setelah mengambil penghangat yang mengandung fenbendazole untuk anjingnya.
Setelah kesaksian online dari mantan pasien kanker tersebar luas di Amerika Serikat, efektivitas pestisida yang tidak teridentifikasi terhadap kanker menyebar ke pasien Korea.
Namun, delapan bulan kemudian, Kim berhenti minum obat itu dan menjelaskan bahwa pengobatan itu akhirnya gagal dan malah menimbulkan efek samping yang serius.
Pada Oktober 2020, para komedian hampir menghadiri sesi audit parlemen dan mendesak Departemen Kesehatan dan Masyarakat untuk membantu pasien kanker agar tidak terpengaruh oleh informasi palsu tersebut.
Baca Juga: Deal! Achmad Jufriyanto Tanda Tangan Kontrak Bukan Dengan PERSIB Bandung
Terlepas dari cobaan seperti itu, ia terus menunjukkan tekad yang besar. Dia muncul di televisi untuk berbagi kisahnya, bermain gitar, menyanyikan lagu-lagu yang mengesankan seperti "When the Magnolia Blooms" milik Choi Sung-soo (1984), dan akhirnya menyerah pada penyakit minggu itu.Pemakaman Kim diadakan di Rumah Sakit Pusat Kanker Korea. Dilansir dari KoreaTimes.***
