PRIANGANTIMURNEWS- Memasuki musim libur Natal dan Tahun Baru, tentunya sudah menjadi tradisi bagi setiap orang untuk melakukan perjalanan jauh menuju kampung halaman atau mudik, atau hanya sekedar berlibur bersama keluarga.
Umat Nasrani merayakan Hari Natal pada Minggu, 25 Desember 2022. Sepekan kemudian, bertepatan pula dengan malam pergantian tahun baru 2023. Anak-anak juga sudah memasuki libur sekolah. Praktis, banyak masyarakat yang memutuskan untuk melakukan perjalanan jauh.
Bagi yang tetap ingin melakukan perjalanan liburan, khususnya mengemudi mobil pribadi, pastikan untuk berhati-hati.
Baca Juga: Tes 16 Personality ENFJ: Si Tokoh Utama MBTI Beserta Link Test Gratis!
Seperti yang dilansir dari Instagram @net2netnews perjalanan jauh ratusan atau ribuan kilometer tentu akan menguras energi. Pakar keselamatan berkendara, Sony Susmana dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengingatkan, dibutuhkan kesiapan fisik, mental dan pastinya kendaraan harus dalam kondisi prima.
“Untuk mengurangi risiko kecelakaan, idealnya menerapkan gaya berkendara defensive driving. Artinya pengemudi menitik beratkan pada perilaku dalam membaca potensi bahaya, memahami kemampuan diri, tidak menargetkan waktu ketibaan dan lain-lain,” ucap Sony.
Secara lebih detail mengemudi tidak hanya membutuhkan skill. Tapi banyak hal yang perlu dijaga dalam mengemudi.
Baca Juga: Tes 16 Personality ENFJ: Si Tokoh Utama MBTI Beserta Link Test Gratis!
Penting bagi pengemudi untuk bisa mengontrol emosinya. Bagi pengemudi baru atau driver baru, memiliki kecenderungan kurang bisa mengendalikan emosional saat mengemudi.
Padahal sebenarnya, pengemudi yang emosionalnya tidak terjaga bisa sangat membahayakan pengendara lain.
Setiap hendak mengemudi belajarlah untuk mengontrol emosi. Misalnya jika ada yang menyalip, jangan mudah panas. Berpikirlah keselamatan dan tentukan kecepatan kendaraan kita.
Baca Juga: 6 Kue Khas Natal, Hidangan yang Biasa Ada Saat Perayaan Hari Natal
Semisal di Jalan Lurus, alangkah baiknya untuk tidak terburu-buru. Tentukan kecepatan misalnya sampai 60km/jam.
Jangan mengikuti emosi, utamakan save dan safety diri sendiri. Jangan sampai terbakar emosi dan mencoba membalapnya terlebih kalau kita tidak sedang buru-buru.
Jika sedang buru-buru tetaplah berhati-hati berkendara dalam keadaan. Tenang, santai dalam keadaan tenang dan tetap terkendali.
Sarannya cobalah untuk kontrol emosi ketika berkendara di Jalan Raya. Sesuaikan kecepatan dengan kebutuhan kita.
Baca Juga: Derby Jabar Antara Persib Vs Persikabo Berakhir Imbang
Tetaplah pada kecepatan 70 km/jam. Polisi mengatakan jika ingin menyalip harus disesuaikan dengan kemampuan mobil.
Misalnya jika hendak menyalip kendaraan yang ll harus tahu dan memperkirakan bahwasannya mobil yang dipakai mampu menyalip atau tidak.
Tidak perlu ngebut di jalan raya. Itu hanya akan membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.***
Sumber: Instagram @net2netnews