Untuk meningkatkan kemampuan militer, Kishida mengusulkan agar porsi anggaran militer diperbesar.
Pada Jumat, Kabinet Kishida menyetujui permintaan tambahan anggaran militer sebesar 770 miliar yen atau setara dengan 6,8 miliar dolar AS.
Tambahan anggaran tersebut digunakan untuk mempercepat pembelian rudal, roket anti-kapal selam dan senjata lainnya di tengah meningkatnya kekhawatiran atas eskalasi kegiatan militer oleh China, Rusia, dan Korea Utara.
Baca Juga: Mobil Mercy Lawan Arah di Jalan Tol Tabrak Mobil Kijang dan Mobilio
Permintaan penambahan anggaran tersebut masih menunggu persetujuan parlemen. Melalui dana tambahan tersebut, anggaran pertahanan Jepang tahun ini naik 15 persen dari 5,31 triliun yen pada tahun 2020, menjadi lebih dari 6,1 triliun yen atau 53,2 miliar dolar AS. Ini merupakan rekor tambahan anggaran pertahanan tertinggi bagi militer Jepang.***