Ada Saksi Kunci dalam Kasus Subang, Apakah itu Benar?

8 Juli 2022, 07:15 WIB
Ilustrasi Para saksi di tempat kejadian Perkara/ tangkapan layar dari youtube: wahyu seno /

PRIANGANTIMURNEWS- Kasus Subang yang terjadi pada tanggal 18 Agustus 2022 yang telah menewaskan almarhumah Tuti Suhartini dan Amelia Mustika hingga saat ini belum juga terungkap.

Polda jawa barat masih sedang menyelidiki kasus ini dengan berbagai macam cara, agar kasus subang ini bisa terpecahkan dengan cepat dan tepat.

Mencermati pernyataan dari semua saksi di berbagai media massa dan dapat disimpulkan sedikit dalam kasus Subang.

Kelihatannya ini ada perang dingin antara keluarga Pak Yosep hidayah dengan keluarga korban pembunuhan yaitu keluarganya ibu Tuti Suhartini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo pada Jum'at, 8 Juli 2022: Meremehkan Potensi Anda?

Di awal-awal kasus Rajapati Subang ini mencuat Pak Yosep Hidayah kerap disudutkan oleh saudara-saudara almarhumah Bu Tuti Suhartini bahkan oleh anaknya sendiri yaitu Yoris saat diwawancara di salah satu media.

Pak Yosep Hidayah yang memiliki istri muda yaitu ibu Mimin membuat keluarga dari almarhumah bu Tuti kemungkinan atau dugaan sakit hati.

Kini kasus rajapati Subang berjalan sudah 11 bulan lamanya, hubungan Pak Yosep Hidayah dengan saudara almarhumah bu Tuti Suhartini mungkin juga tak kunjung membaik.

Dari salah satu media atau chanel pada saat wawancara secara eksklusif dengan Pak Yosep Hidayah.

Bahwa katanya Pak Yosep Hidayah pernah bertemu dengan suami ibu Lilis atau ipar dari alamarhumah bu Tuti dan dipersilahkan untuk main ke rumahnya.

Namun kata Pak Yosep Hidayah pada saat wawancara secara eksklusif mengatakan dia ingin lebih fokus terhadap masalah kasus pembunuhan anak dan istrinya ini.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Juli 2022, Michi Dilarikan Ke Rumas Sakit

Kemudian dia urungkan berkunjung ke sana atau ajakan dari keluarga almarhumah ibu Tuti Suhartini.

Apabila diperhatikan mengenai kasus pembunuhan ini, jika tidak bersalah dan benar-benar tidak terlibat dalam masalah kasus pembunuhan ini, jangan takut dibenci dari pihak manapun bahkan juga jangan takut disudutkan oleh masyarakat pihak manapun.

Justru yang lebih kritis dari masyarakat adalah Pak Yosep Hidayah, apalagi kalau bisa membuktikannya dengan berbagai cara.

Contoh kecilnya seperti sewa detektif agar ini bisa membantu pihak kepolisian dalam mencari informasi.

Siapa dalangnya, siapa eksekutornya, atau yang membenci kedua almarhumah dikala masih hidup.

Apakah korban mempunyai musuh, ada terror sebelumnya dan lain-lain masih banyak lagi masa.

Dan justru dengan adanya silaturahmi dengan keluarga apalagi meeting secara besar-besaran dengan keluarga seluruhnya.

Siapa tahu ada solusi terbaik untuk mencari bukti-bukti, atau siapa yang terlibat atau dalang dibalik semua ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini, Jum'at, 8 Juli 2022: Akan Menyerang Seseorang yang Dekat dengan Anda

Kumpulkan semuanya misalkan dari keluarga adiknya Pak Yosep, keluarga kakaknya Pak yosep, dari keluarga almarhumah Bu Tuti, dan masih banyak lagi.

Hanya sebuah dugaan saja, sebenarnya keluarga ada yang mengetahui siap pelaku atau dalangnya ini.

Pak Yosep Hidayah tidak usah khawatir kedatangannya ke rumah saudara almarhumahBu Tuti akan menimbulkan masalah baru.

Ini tekad, demi keadilan kedua alamarhumah anak dan istri tercintanya yang ada membunuh.

Hubungan Pak Yosep dengan Yoris baik-baik saja bahkan Pak yosep sudah memaafkan perilaku Yoris yang diawal-awal keram menyudutkannya.

Sikap yang kerap menyudutkan Pak Yosep oleh Yoris menurut Pak Yosep, Yoris dipengaruhi oleh Ramdhanu.

Ramdhanu kata Pak Yosep pernah menyudutkannya bahkan katanya Ramdhanu pernah menuduhnya sebagai pelaku.

Diawal-awal kasus Ramdhanu belum ada pendampingan hukum pada saat itu.

Pak Yosep juga pernah meralat pengakuan sebelumnya yang menyebutkan Yoris memiliki temperamental.

Pak yosep menolak menceritakan pengakuannya tersebut dengan alasan menghargai Yoris.

Sebelumnya dalam berita acara pemeriksaan Pak Yosep Hidayah menyebut Yoris memiliki tempramental.

Bahkan Yoris yang memiliki temperamental itu pernah di rukiyah pada 2018 dari sebuah keterangan media.

Kuasa hukum Pak Yosep Hidayah mengatakan penyidik Polres Subang waktu itu, menanyakan soal karakter dari Yoris yang memiliki temperamental dan pernah dirukiyah.

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Adha yang Menyentuh Hati Bertema: Meneladani Kesabaran dan Keteladanan Nabi Ibrahim AS

Dari keterangan kepolisian di salah satu media mengatakan bahwa saksi kunci itu tidak ada, kasus pidana ini tidak ada saksi dalam kejadian pembunuhan ini.

Tapi menurut Analisa sedikit dari chanel youtube subang hijau (Jack) yang bersumber dari berbagai media mengatakan bahwa kemungkinan ada saksi kunci atau petunjuk yang sangat jelas.

Kemungkinan ini bisa menjadi bagian dari alat bukti di kasus ini, yang berhubungan dengan adanya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat.

Tapi ini hanya sedikit Analisa yang kemungkinan ada benarnya dan salahnya.

Mencermati setiap keterangan dari para saksi kasus Subang dan menyimak pernyataan dari Pak yosep hidayah, Yoris, Danu, ibu Lilis, dan yang lainnya dalam kasus ini.

Ada pernyataan dari saksi Pak Yosep Hidayah terkait berita acara pemeriksaan yaitu adanya pernyataan Danu.

Kata Danu, Pak Yosep dan Bu Mimin adalah pelakunya.

Pak Yosep ini mendapatkan keterangan ini dari istri Yoris yaitu Yanti.

Pada saat bertanya kepada anaknya yaitu Yoris, dan yang menjawabnya adalah istrinya yaitu Yanti.

Apabila kita menyimak dari pernyataan Pak Yosep Hidayah di dalam chanel media.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini Jumat 8 Juli 2022 Mengenai Kehidupan,Percintaan, Karir, dan Keuangan

Setelah tiga bulan katanya dari kejadian kasus ini kalau kita dalami sedikit saja, ini agak yang janggal karena kemungkinan Pak Yosep Hidayah sudah tahu dari awal bahwa beliau sudah dituduhnya oleh Ramdanu.

Apakah benar dari Yanti atau dari orang lain? dan kenapa mengatakan nama Yanti? apakah ada sesuatu hal yang sangat penting sekali?

Dalam hal BHP ini , dialah Pak Yosep yang disebut pelaku oleh Ramdanu.

Tapi mungkin saja saat berita ini dibuat atau ditulis oleh tim penyidik kepolisian, Ramdanu tidak mau tanda tangani.

Tapi jikalau surat itu di tanda tangani oleh Ramdanu, maka otomatis Ramdanu mengiyakan bahwa pak Yosep adalah pelakunya.

Berarti otomatis Pak Yosep sebagai tersangkanya.

Sedangkan untuk menetapkan tersangka itu dibutuhkan dua alat bukti dan pada saat ada saksi alat bukti itu ada keterangan dari saksi.

Sedangkan Ramdanu mengatakan seperti itu. Apabila Ramdanu tanda tangan maka masalah kasus Subang ini sudah terpecahkan.

Tapi lantas kenapa Ramdanu tidak mau tanda tangan?

Atau juga kemungkinan dugaan dari bang Jack di chanel video youtube subang hijau (jack) mengatakan kemungkinan posisi dan waktu itu lemah atau bagaimana waktu itu keadaan Ramdanu terguncang batinnya karena belum didampingi kuasa hukum.

Tapi bisa juga dari pihak penyidik berhati-hati tidak sembarangan dalam mengambil kesimpulannya.

Tapi kalau ini digali lebih dalam lagi kemungkinan juga ini adalah petunjuk yang sangat luar biasa.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Subang Hijau (JACK)

Tags

Terkini

Terpopuler