Network
Sementara itu, Anjas Asmara dalam segmen analisa terbarunya, Selasa 14 Desember 2021 petang di kanal Youtube Anjas di Thailand dengan judul "AKHIR DRAMA SUBANG, ADA PELAKU YG SUDAH BUKA SUARA ??!!
Ia mengungkapkan, ada yang seolah menutupi TKP dan alasan kenapa Polda sampai saat ini sulit untuk mengungkap kasus yang menewaskan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Ia masih ragu dari pernyataan Kapolda, sampai saat ini perkembangan kasus Subang belum menemukan titik terang.
"Aroma positif tim penyidik bukan yang pertama. Sejak bulan pertama, ke-2 ke-3 semua sangat optimis. Tapi sepertinya percaya diri saja tidak cukup, apakah mereka terlalu hati-hati sehingga pengungkapan kasus terus diundur,” kata Anjas.
menurut Anjas, tidak menutup kemungkinan ada orang yang sengaja mengundang orang lain dan membiarkan orang banyak masuk TKP untuk mengaburkan penyelidikan kasus Subang.
Apakah ini juga bagian dari adanya keterlibatan orang penting sehingga mencoba melakukan apapun untuk menggunakannya, termasuk mengaburkan TKP tadi.
Kasus Subang sampai saat ini belum resmi merilis nama-nama pelaku, asumsi publik mengarah kepada orang terdekat korban yang saat ini dalam penanganan.
Diketahui bahwa kasus yang menewaskan Ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terjadi pada tanggal 18 Agustus 2020, jenazah kedua korban ditemukan di bagasi mobil atas dugaan penganiayaan dan pembunuhan.
