Network
PRIANGANTIMURNEWS - Temuan Terbaru terkait DNA di Kasus Subang belum menjadi titik terang.
Menurut Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto ia menemukan DNA di tempat kejadian, namun masalahnya ia masih belum menemukan DNA pembanding untuk kasus Subang ini.
Dengan adanya DNA terbaru ini seharusnya bisa menjadi sebuah petunjuk baru bagi kepolisian untuk ungkap di balik kejahatan pembunuhan Ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: KASUS SUBANG GEMPAR! Ternyata Dalang Pembunuhan Ibu dan Anak Adalah Seorang Wanita
Namun, sampai sekarang masih belum ketahuan siapakah tersangkanya ini, lebih jelasnya lagi ada perkembangan terbaru yang disampaikan dari Irjen Pol Benny mamoto ketua Harian dari kompolnas.
Mengenai pencarian atau identifikasi menggunakan data-data ilmiah di kasus dari Subang Ini.
Benny mengatakan bahwa pencariannya sudah maksimal, namun Apakah yakin sudah maksimal.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG: Yosep Akan Melakukan Tindakan Ini Kepada Orang yang Selalu Menyudutkan Dirinya
Mengenai DNA, DNA adalah kode genetik yang menjamin bahwa sel dari anak akan mewarisi karakteristik yang sama dari sel induknya.
Selain itu DNA juga mengandung semua pengkodean genetik yang digunakan untuk mengontrol fungsi perilaku dan juga pengembangan suatu organisme hidup.
Jadi misalnya korban A korban B apa persentase kemiripan korban A dan korban B.
Padahal mereka tidak ada hubungan saudara Bahkan, mereka tidak mengenal misalnya persentase antara korban A dan korban B itu DNA-nya mirip.
Baca Juga: Kejar Vietnam di SEA Games 2021, Indonesia Raih Emas Kembali
Sementara, terkai kasus ini dengan temuan dari tim yang diturunkan untuk mengawal kasus Subang ini itu ternyata ada beberapa DNA yang sudah ditemukan.
DNA menjadi kategori penting dan petunjuk penting walaupun dari Benny mamoto mengatakan bisa aja diajak dianya tersebut tinggalkan tidak di hari yang sama.
Misalkan ditemukan dua jejak DNA itu lokasinya mungkin ditemukannya adalah di dekat tempat terjadinya eksekusi di Ibu Tuti di dekat ranjangnya ataupun juga di Amel.
Di tempat eksekusi Amel, di dekat-dekat mungkin tepat dia diseret dan sebagainya.
Baca Juga: Muhadjir Effendy: Pemerintah Berpeluang Besar Hapus PPKM
Itu kan bisa menjadi petunjuk yang sangat baik misalkan dengan data-data DNA menurut klaim dari sejumlah data.
Yang didapat dari penyidik juga mengatakan bahwa ada sudah dibuat DNA khusus dari saksi-saksi di kasus Subang.
Ada kemungkinan sekitar 70% dari saksi Subang itu sudah diambil DNA-nya.
Dan dari Sampel DNA mereka miliki 70% tersebut itu bisa dicek dengan dua DNA atau tiga DNA asing yang belum ada pembandingnya dicocokkan.
Mana persentase yang paling banyak, tinggi dengan saksi-saksi yang sudah diambil DNA-nya.
Baca Juga: Update Kasus Subang: Dalang Pembunuhan Ibu dan Anak Ciri-Cirinya Perempuan dan Menyuruh untuk...
Dengan adanya DNA ini memang tidak mungkin pelaku langsung ditemukan, namun, DNA ini bisa jadi sumber kuat menuju pelaku.
Dan dibutuhkan 2 bukti kuat untuk menentukan siapa tersangkanya. Namun dalam dunia forensik terkait berapa lama DNA itu tertinggal di TKP mungkin perkiraannya akan ada.
Yang nantinya akan dilihat dari BAP (Badan Acara Pemeriksaan) yang kemudian dilihat dari silsilah keluarga.
Alibinya, alasannya, hal ini juga akan menjadi petunjuk siapa pemilik DNA yang tertinggal di TKP.
Dalam kasus subang ini ada banyak media yang mengarahkan saksi Y Dan D diduga sebagai pelakunya.
Mungkin mereka memang salah satu orang terdekat korban namun, di samping itu kita juga tidak menduga-duga sebelum ada keputusan dari pihak kepolisian.***
