Detik Akhir Kasus Subang, Saksi W Tiba Tiba Menghilang, Benarkah Mengetahui Pelaku di Balik Pembunuhan?

- 23 Juli 2022, 22:01 WIB
Saksi terperiksa dalam kasus pembunuhan di Subang
Saksi terperiksa dalam kasus pembunuhan di Subang /YouTube Wahyu Seno/

 

PRIANGANTIMURNEWS - Masih terus memantau kasus Pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat. 

Kasus pembunuhan di Subang Jawa Barat harus tetap di kawal, agar kasus ini tidak padam dan terus di usut tuntas. 

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat ini sudah berjalan hampir satu tahun. 

Baca Juga: Kasus Subang Terupdate, Yoris Sangat Tertekan dan Ungkap Pernyataan Tak Terduga

Namun pihak kepolisian Subang Jawa Barat belum merilis nama nama pelaku atau eksekutor di balik terbunuhnya kedua korban. 

Seperti dikutip Priangantimurnews.com dari kanal YouTube Wahyu Seno, membahas saksi W dikabarkan menghilang. 

Ia merupakan kepala sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola oleh kedua korban. 

Saksi W ini yang satu kali diperiksa dalam kasus pembunuhan setelah itu menghilang tanpa jejak. 

Baca Juga: Kasus Subang Memanas, Pernyataan Saksi D Harus Diselidiki, Ternyata Penuh Kebohongan?

Dan kemungkinan saat ini sedang dicari keberadaannya oleh tim penyidik Kepolisian Subang Jawa Barat. 

Yang nantinya kemungkinan akan dipanggil kembali dan diperiksa dari semua pernyataan saksi-saksi terperiksa. 

Dalam tindak kejahatan keji ini, banyak saksi yang sudah dijadikan sebagai saksi terperiksa. 

Mereka tak lain adalah keluarga dekat kedua korban atau bisa dikatakan keluarga kandungnya.

Twibbon

Baca Juga: 20 Link Download Twibbon Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 H Desain Bingkai Terbaru dan Menarik

Dari semua pernyataan dan ucapan para saksi ini, mereka semua malah terlihat saling tuding dan menyulitkan penyelidikan. 

Bahkan seperti beralibi agar perkara meninggalnya keluarga mereka ini tidak bisa terungkap.

Namun fakta demi fakta yang dilakukan dan diupayakan oleh penyidik daerah Subang Jawa Barat sedikit menemukan titik terang.

Dengan menemukan nama-nama yang terduga terkait dalam meninggalnya kedua korban. 

Mengenai saksi bernama Dedi yang tidak lain adalah mantan bendahara di Yayasan yang sempat menggantikan almarhumah Amel. 

Baca Juga: Update Kasus Brigadir J, Polri Berkomitmen Pembuktian Ilmiah Dalam Prarekonstruksi

Dimana akhirnya ketua Yayasan bernama Yoris dan juga Yosep Hidayah ini menarik seseorang yaitu Dedi ini untuk dijadikan bendahara.

Dengan tujuan agar dana BOS tersebut bisa dicairkan, Namun setelah dana BOS dicairkan. 

Mereka kembali berseteru atau saling tuding, saling menyudutkan. apalagi ucapan saksi Dedi ini yang kemungkinan kecewa karena dipecat secara tidak hormat oleh Yoris. 

Tak hanya itu kepala sekolah Yayasan juga sempat diberhentikan oleh Yosep dan kabarnya akan digantikan. 

Diberbagai media sempat mendengar bahwa kepala sekolah atau mantan kepala sekolah di Yayasan.

Ia sempat menghilang dan juga sulit dicari atau sulit ditemui bahkan sampai sekarang kepala sekolah ini tidak bisa ditemukan. 

Dari sinilah saksi bernama Dedi ini berani mengucapkan atau mengatakan bahwa saksi kepala sekolah Yayasan.

Pagi saat kejadian di tanggal 18 Agustus 2021, tepatnya di pagi hari setelah malam kejadian. 

Saksi W sedang menuju ke Yayasan dan sempat melintasi rumah TKP. Hal ini sangat janggal.

Yang mana ketua Yayasan sedang tertidur pulas dan seperti tidak ada aktivitas apapun di Yayasan.

Namun, kepala sekolah datang karena ada aktivitas atau kesibukan. Beberapa hal aneh datang dari kepala Sekolah. 

Dan pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat pasti akan memanggil dan memeriksa kembali saksi-saksi terperiksa. 

Karena apa yang sudah diucapkan Benny mamoto selaku ketua harian kompolnas mengatakan akan ada panggilan kembali para saksi.

dan ini adalah panggilan terakhir yang kemungkinan akan ada tersangka dibalik terbunuhnya kedua korban. ***

Editor: Pipih Apipah

Sumber: YouTube Wahyu sEno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah