Tindaklanjuti Permintaan THR ke PO Bus, Kepala BNN Tasikmalaya Diperiksa BNNP Jabar

- 12 April 2023, 15:25 WIB
 Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim. Dia diperiksa BNNP Jabar terkait dengan permintaan THR ke PO Bus
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim. Dia diperiksa BNNP Jabar terkait dengan permintaan THR ke PO Bus /antaranews/

PRIANGANTIMURNEWS - Setelah viral dan minta maaf Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya kini telah menjalani pemeriksaan atas dugaan permohonan permintaan THR ke PO Bus Budiman.

 

Kepala BNN Tasikmalaya diperiksa atas dasar dugaan permohonan permintaan THR Idul Fitri 1444 Hijriah. Hal tersebut dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Humas BNNP Jawa Barat,

Dalam pemeriksaan itu Kepala BNNP Jawa Barat Brigjen Pol M.Arief Ramdhani, S.I K., mengingatkan kepada seluruh pegawainya baik di BNNP Jawa Barat maupun di BNN Kabupaten/Kota Jajaran Jawa Barat untuk tetap melaksanakan tugas sesuai ketentuan yang berlaku dengan selalu menjaga integritas.

Baca Juga: DUH! BNN Tasikmalaya Minta THR ke PO Bus Budiman, Surat Ditarik Pasca Dikecam Netizen

"Perkembangan lebih lanjut akan kami informasikan kepada rekan-rekan. Demikian untuk menjadi maklum,"kata Kepala BNN Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol M.Arief Ramdhani, S.I K.

Sebelumnya diberitakan Kepala BNN Tasikmalaya telah meminta maaf atas surat permohonan bantuan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1444 Hijriah kepada pengusaha bus.

"Ini adalah salah satu bentuk kehilapan dan kesalahan saya,"kata Iwan Kurniawan Hasyim.

 

Iwan juga memaparkan, sebetulnya itu terbesit begitu saja, secara sepontanitas, tidak ada niatan lain karena awalnya kita sedang melakukan kegiatan di Pool Bus Budiman.

Baca Juga: Kepala BNN Tasikmalaya Diperiksa BNN Jawa Barat, Brigjen Arief: Apabila Terbukti, Ada Sanksi Tegas

Hanya pada saat itu yang saya pikirkan adalah untuk kesejahteraan anggota. Apa pun alasannya tetap saya yang salah dan ini tidak akan saya ulangi lagi.

"Jadi kejadian ini kedepan akan menjadi suatu pembelajaran bagi saya, dan saya harap ini juga tidak merusak citra visi misi BNN,"ujarnya.

Sekali lagi ini kesalahan saya pribadi, saya mengakui dan saya minta maaf. Bagi pihak nya juga mungkin bila terasa di rugikan atau memberatkan, saya minta maaf.

Baca Juga: BNN Tasikmalaya Diduga Minta THR Idul Fitri ke Perusahaan PO Bus, Ini Kronologinya

Permohonan maaf saya berharap bisa diterima, dan ini mungkin hal yang terbaik untuk dijadikan pembelajaran, mohon kiranya dapat dimaafkan.

Tambah, Iwan, apa pun masalahnya itu murni kesalahan saya dan resiko saya sebagai pimpinan harus mempertanggungjawabkan.***

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah