Pelajar yang sudah jadi perokok aktif, biasanya prestasi yang didapatkan di sekolah akan terganggu, hal ini dikarenakan fokus belajar sudah terabaikan.
Para pelajar menjadi perokok aktif dipengaruhi oleh lingkungan, teman sebaya, pola pikir yang menyebutkan rokok menyehatkan, dan lain sebagainya.
Kedua, perkembangan paru-paru terganggu.
Paru-paru merupakan salah satu organ yang sangat penting bagi tubuh, sebab tanpa adanya paru-paru maka manusia tidak bisa bernapas.
Saat seorang pelajar sudah menjadi perokok pasif, maka sistem pernapasan khususnya perkembangan paru-paru akan terganggu.
Hal ini disebabkan mau tidak mau asap rokok yang dihirup akan menghalangi sirkulasi sistem pernapasan.
Ketiga, kecanduan rokok sejak dini.
Para pelajar yang mengalami kecanduan rokok sejak dini, saat memutuskan berhenti merokok maka gejala penarikan seperti depresi, insomnia, mudah marah dan masalah mentalnya dapat berdampak negatif pada kinerja sekolah dan perilakunya.
Baca Juga: Cair Lagi, Cek Jadwal Pencairan BLT UMKM Rp1,2 Juta BPUM 2021 Tahap 3, Klik Linknya Disini