Dengan demikian, beristirahat sejenak dari penghapus cat kuku tersebut. Aseton bisa berpotensi merusak kuku dan kutikula. Banyak orang tidak menyadari bahwa kerusakan yang dilakukan pada kuku bukan dari cat kuku, melainkan dari penghapusnya.
4. Mengikis dan menghilangkan kutikula dengan sengaja
Ingat, kondisi kutikula yang kasar dan mengelupas disebabkan karena mengikisnya. Hal ini biasa dilakukan saat perawatan kuku di salon manicure and pedicure. Terutama ketika menghilangkan kutikula dengan sengaja, ini memiliki efek besar pada kulit kutikula.
Memotongnya bisa membuka pintu infeksi atau iritasi. Jika menghapus kutikula, ruang itu terbuka lebar dan apa pun bisa masuk ke sana.
Bahkan melakukannya juga menyebabkan masalah kuku seperti benjolan, bintik putih atau garis putih. Apalagi saat kamu mendapatkan infeksi bakteri di daerah itu, maka akan menghambat pertumbuhan kuku.
5. Memiliki kebiasaan menggigit kuku
Ingatlah, bahwa mulut adalah area yang kotor dan air liur adalah enzim yang merusak kulit.
Termasuk membuat bagian kutikula menjadi mudah kasar dan menginfeksinya, lho. menggigit kuku kronis (onychophagia) tidak mungkin menyebabkan kerusakan kuku terbentuk di dasar kuku tepat di bawah kutikula berbentuk U.***