PRIANGANTIMURNEWS - Amalan di Bulan Muharram bukan hanya puasa. Masih ada kepercayaan di Indonesia yang berkaitan dengan bulan Muharram. Hasil penelitian Repository IAIN Kudus misalnya, masih terdapat kepercayaan tidak boleh menikah di bulan Muharram.
Ini karena bulan tersebut dianggap bulan yang memiliki banyak kesialan. Padahal, pernikahan yang dilakukan di bulan Muharram menurut Islam tetap sah, jika syarat dan rukunnya terpenuhi.
Yang tidak boleh adalah meyakini bahwa bulan Muharram yang menjadikan pernikahan tidak langgeng karena keyakinan tersebut termasuk syirik.
Baca Juga: Akhirnya Bharada E Akui Semua Kronologi Kematian Brigadir J yang Sebenarnya
Padahal, bulan Muharram memiliki banyak keutamaan karena merupakan bulan yang mulia di sisi Allah SWT. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
"Inna 'iddatasy-syuhụri 'indallāhiṡnā 'asyara syahran fī kitābillāhi yauma khalaqas-samāwāti wal-arḍa min-hā arba'atun ḥurum, żālikad-dīnul-qayyimu fa lā taẓlimụ fīhinna anfusakum wa qātilul-musyrikīna kāffatang kamā yuqātilụnakum kāffah, wa'lamū annallāha ma'al-muttaqī"
Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa," QS At-Taubah: 36.
Baca Juga: Mengejutkan!! Ternyata Ini Fakta Hubungan Ferdy Sambo Dan Brigadir J
Karena termasuk bulan yang mulia, selain menikah, ada amalan lain yang bisa dilakukan di bulan Muharram yang akan mendatangkan pahala. Seperti:
1. Memperbanyak Puasa Sunnah
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
Artinya: “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah (berpuasa) di bulan Allah, Muharam. (HR Muslim)
Umar bin Khattab, Aisyah dan Abu Tholhah termasuk para sahabat Nabi SAW yang banyak berpuasa di bulan-bulan haram, termasuk bulan Muharram.
Baca Juga: 7 Peristiwa Penting Dalam Islam yang Terjadi Pada Bulan Muharram
2. Puasa Asyura
Ini adalah puasa pada 10 Muharram yang merupakan amal yang paling utama, serta puasa sunnah terbaik di bulan Muharram, berdasarkan keterangan dari sebuah hadits:
سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Artinya: “Rasulullah ditanya mengenai puasa asyura, beliau menjawab, “ia bisa menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim)
3. Puasa Tasu’a
Ini adalah puasa pada 9 Muharram. Rasulullah SAW bahkan sampai berazam untuk mengerjakannya, meskipun beliau tidak sempat menunaikan karena wafat sebelum waktunya tiba.
Baca Juga: Kasus Subang Hotnews: Mulai Terungkap Fakta Baru Ini Mengarah Ke Pelaku Pembunuh Tuti & Amel!!
إذا كان العام المقبل صمنا يوم التاسع
Artinya: “Apabila tahun depan (kita masih diberi umur panjang), kita akan berpuasa pada hari tasu’a (kesembilan)," HR As-Suyuthi.
4. Membantu Orang Lain
Tidak perlu jauh-jauh, ini bisa dilakukan pada keluarga, termasuk istri dan anak-anak di hari asyura. Ini bisa berupa membantu dan menyenangkan hati mereka.
مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي سَنَتِهِ كُلِّهَا
Artinya: “Barangsiapa memberi kelapangan bagi keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan melapangkannya di keseluruhan tahun itu," HR Thabrani dan Hakim.
Baca Juga: Kasus Brigadir J Terbaru : Kabar Buruk Bagi Keluarga Perihal Hasil Otopsi Ulang Jenazah
Demikian pembahasan tentang peristiwa di bulan Muharram, termasuk sejarah dan amalannya yang bisa menjadi pelajaran berharga bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan.***