Selain Puasa Arafah, Inilah Amalan Utama yang Dianjurkan di 10 Hari Bulan Dzulhijjah

- 11 Juli 2021, 13:45 WIB
Selain puasa Arafah, haji dan umrah juga merupakan amalan yang dianjurkan di bulan Dzulhijjah.
Selain puasa Arafah, haji dan umrah juga merupakan amalan yang dianjurkan di bulan Dzulhijjah. /Pixabay/chzaib/

4. Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah

Selain itu, di bulan Dzulhijjah juga kita dianjurkan untuk melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu melakukannya.

Ibadah haji tersebut merupakan salah satu rukun Islam yang bukan hanya dianjurkan, melainkan juga diwajibkan. Namun, kewajiban tersebut diberlakukan bagi yang mampu melaksanakannya.

Allah berfirman: “(Musim) haji adalah bulan-bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya di bulan itu untuk mengerjakan haji, maka tidak boleh melakukan rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.” (QS. Al Baqarah [2]; ayat: 196-197).

Adapun bagi orang yang tidak mampu melaksanakan ibadah haji di bulan Dzulhijjah tersebut, maka ia dianjurkan untuk memperbanyak melaksanakan Salat.

Allah berfirman: "Sesungguhnya telah kami limpahkan padamu (Muhammad) nikmat yang berlimpah. Maka salatlah karena Tuhanmu dan berkurbanlah. (QS. Al-Kautsar [108]; ayat:1-2).

5. Berqurban

Selain itu, amalan yang sangat dianjurkan di bulan Dzulhijjah adalah berqurban, di mana qurban tersebut dilaksanakan pada hari ke-10 di bulan tersebut hingga 3 hari sesudahnya.

Ibadah qurban tersebut dilakukan dengan cara menyembelih kambing, atau sapi, atau juga unta, untuk kemudian daging qurban tersebut dibagikan.

Ibadah qurban merupakan salah satu bentuk dari kecintaan kepada Allah dan merupakan salah satu bentuk dari ketaqwaan kepadaNya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah