Sehingga, boleh seseorang mencukupkan diri dengan sholat tarawih 8 atau 11 atau 13 rakaat, atau 23 rakaat dan diperbolehkan menambahkannya di malam hari dengan sholat tahajjud atau qiyam sebanyak 11 rakaat atau lebih.
Yang terpenting tidak menjalankan sholat witir sebanyak 2 kali dalam satu malam, bila telah di lakukan witir pada sholat tarawih maka tidak perlu mengulang lagi pada malam harinya. Pendapat yang menyatakan bolehnya melakukan sholat malam dan sholat tarawih yang lebih kami ikuti, sebagaimana juga fatwa para ulama lainnya di antaranya syekh bin Baz, Syekh Shalih Fauzan dan yang lainnya. Wallahu a`lam.*