Anjuran melaksanakan puasa Tasua dan Asyura telah terpapang jelas dalam sebuah hadis. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
"Puasa yang paling afdhal setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram."
Baca Juga: SIMAK, Cara Ganti Background Foto Gratis dengan Remove bg
Adapun tata cara melaksanakan puasa Asyura tidak berbeda dengan pelaksanaan puasa sunnah lainnya.
Namun yang membedakan adalah bacaan niatnya.
Berikut bacaan niat puasa Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ العَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatil asyura lillahi ta'ala.
Baca Juga: Bolehkan Puasa Asyura Saja? Yuks Simak Penjelasannya!