Di Nabawi, kami saksikan orang-orang dari seluruh dunia. Ada yang berkulit hitam, putih,pendek,tinggi, anak-anak,orang tua,berkursi roda. Semua bersujud di karpet tebal dan wangi Nabawi.
Di hari ketiga kami berada di Madinah, kami mengunjungi tempatmu, ya Rosulullah! di samping tempat istirahatmu,kami curahkan segala keluh kesah dan beban kami. Kami rasakan pergolakan bathin luar biasa saat berada di Rhaudhoh.
Tak ada seorangpun yang tidak terisak! Pengalaman spiritual yang tidak bisa diganti dengan materi dan harta seberapapun besarnya! Kami ingin selamanya berada di Raudhoh, tapi aturan melarang untuk itu.
Maafkan kami, Nabawi. Selama kami di Nabawi, kami telah berbuat tidak sopan. Berfoto-foto di pelataran bahkan di ruangan Masjid, melangkahi atau melewati orang yang lagi sholat, membuang sampah dan puntung rokok sembarangan.
Kamis,14 September 2023 hari terakhir kami di Madinah. Sebelum berangkat ke Mekkah untuk menjalankan ibadah umrah,kami melakukan ziarah wada. Ziarah Wada ini adalah ziarah pamitan kepada Baginda Pujaan Rosulullah SAW.
Kami merasa lemas, nestapa luar biasa. Burung merpati yang hinggap di kubah Masjid Ghomamah dan Masjid Abu Bakar yang berada di pelataran Masjid Nabawi menambah keharuan kami. Payung-payung yang terkembang di halaman Nabawi seakan melambai melepas kami.
Terimakasih Nabawi, Disini kami merasa begitu kecil. Terimakasih ya Rosulullah! Terimakasih para sahabat Rasulullah. Terimakasih pada warga Madinah yang ramah. Kami pasti akan selalu merindukan kotamu.
Ya..Rabb, Berilah kesempatan lagi agar kami,keluarga,anak istri, suami dan sahabat-sahabat Muslim yang lain bisa kembali ke Madinah Almunawarah untuk kembali bersujud di Nabawi dan mengadu di Rhaudhoh.