Terduga Tersangka Pelecehan Akui Hanya Bercanda, Netizen: Udah Nggak Ada Etikanya

8 September 2021, 17:40 WIB
Ilustrasi pelecehan. /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS– Kasus pelecehan yang terjadi di lingkungan Komisi Penyaiaran Indinesia (KPI) kini usut demi usut mulai terbongkar motif sang terduga pelaku melakukan hak yang tidak terpuji tersebut.

Baru-baru ini, sang pengacara dari pihak terlapor EO dan RT mengungkapkan bahwa perundungan dari kliennya terhadap korban cuma bercanda saja.

Hal ini ia ungkapkan  langsung pada awak media di Porles Jakarta Pusat, pada Selasa 7 September 2021.

Baca Juga: 10 Terduga Penipuan Mencatut Namanya  Ditangkap, Baim Wong: Semoga Membuat Mereka Jera

Menurut pengacara EO dan RT, Tegar Puthuena, bahwa kliennya  membantah tuduhan pelecehan seks dan perundungan sesama pria pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Terlapor berdalih perundungan terhadap korban cuma bercandaan saja.

"Itu hanya hal-hal yang sifatnya menurut lingkungan pergaulan mereka biasa sehari-hari. Nyolek-nyolek sesama laki-laki.

Kebetulan pelapor ini kan berpakaian rapi selalu, bajunya dimasukin sering dicandain ditarik tiba-tiba bajunya. Kaya 'rapih amat lu', gitu-gitu aja," ujar pengacara, dikutip priangantimurnews.com dari Kanal Youtube metrotvnews Rabu 8 September 2021.

Baca Juga: Rizky Febian Mengaku Hanya Memberikan Rasa Sayang Peduli Kepada Anya Geraldine, Ini Pengakuannya

Sementara itu, dilihat dari potingan akun gosip Instagram Lambe Turah, banyak netizen yang berkomentar bahwa tindakan yang diakui bercanda oleh terduga pelaku  tersebut sangat keterlaluan.

Mereka menganggap jika hal tersebut bukanlah sebuah percandaan melainkan sudah menjadi hal yang serius.

Pasalnya, sang korban mengaku alami trauma dengan pelecehan yang dialaminya.

“Kenapa sih kata ‘Bercanda’ dinormalisai? Gak tau ya bercandaya kamu bisa saja nyakitin orang lain? Atau posisinya dibalik deh gimana kalau kamu yang ‘Dibecandain’? gimana rasanya,” tulis akun @justamarta.

Baca Juga: Puncak Intan Dewata Garut, Tempat Wisata Religi dengan Panorama yang Indah

“Jangan sampe lepas. Nanti makin banyak yang menggunakan alasan pelecehan dengan dan perundingan sebagai bahan bercandaan,” tulis akun @umyaraziq

“Heh bercanda itu semua pihak harus seneng. Kalo cuman situ yang senang yang lain menderita bukan bercanda Bambang,” tulis akun @sghasyiah.

“Udah gada etiknya bilang bercanda,” tulis akun @eeyoresgloomy.

“serem banget bercandanya, bertahun-tahun pula ,” tulis akun febryrfdk.

Baca Juga: Cegah Bahaya Radikalisme, Bintaldam lll Siliwangi Berikan Pembinaan Mental Prajurit dan PNS

Sementara itu, Kuasa Hukum dari pelepor atau korban, Mu’alimin, mengaku bahwa pernyataan yang dilontarkan oleh terduga pelaku atas perkara dugaan pelecehan seksual tersebut keterlaluan.

Ia juga menyebutkan bahwa pernyataan dari terduga pelaku tersebut telah menghancurkan pisikis MS.

“Itu keterlaluan orang pelaku melakukan itu bilangnya bercandaan padahal korban merasa itu bukan bercanda, bahkan kalau dalihnya atau alasannya seperti itu,” ujar Mu’alimin.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube metrotvnews Instagram @lambeturah_official

Tags

Terkini

Terpopuler