PRIANGANTIMURNEWS- Puncak Intan Dewata merupakan salah satu wisata religi yang ada di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dengan ketinggian 1400 MDPL, tempat ini memiliki pemandangan indah yang menampilkan panorama Garut dari atas gunung.
Bupati Garut Rudy Gunawan, mengapresiasi kreatifitas Kepala Desa Mekarjaya, Asep Setiawan Rebit serta masyarakat sekitar yang telah mengelola desa wisata tersebut.
“Kami ingin ada sebenarnya 88 desa, satu kecamatan ada dua (desa wisata) nah, tapi kita belum kearah sana tapi ini ada beberapa desa yang kreatif seperti Kepala Desa Mekarjaya, Pak Asep Rebit ini luar biasa kreatifitasnya. Kan ini juga gotong royong ya, nanti kita bantu dari pemerintah daerah,” ucap Rudy Gunawan, pada Selasa, 7 September 2021.
Baca Juga: Cegah Bahaya Radikalisme, Bintaldam lll Siliwangi Berikan Pembinaan Mental Prajurit dan PNS
Bupati Garut menyebutkan, pihaknya akan menyiapkan rencana anggaran untuk desa wisata pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023.
“Kami ada sementara ini kami minimal (anggaran) 200 juta dulu lah, karena itu kalau 200 jutaan itu bantuan keuangan, terserah desa untuk apa. Tapi ini kan gak cukup, nah kita harus masuk di dalam RPJMD di RKPD 2023, kan jalannya ini mesti satu dua milyar,” lanjutnya.
Menurut Rudy, setiap desa di Garut memiliki potensi untuk dijadaika. Sebagai desa wisata.
Baca Juga: Biadab, Seorang Pria Gorok Leher Ibu Kandungnya Sendiri Dengan Golok di Cilacap, Ini Kondisinya
“Kami targetnya sebenarnya semua desa itu mempunyai potensi, tapi kami klasifikasikan ada pariwisata kelas dunia, ada pariwisata kelas nasional, ada tingkat Jawa Barat, tingkat kabupaten. Semuanya lah desa di 421 desa,” ucapnya.
Sementara menurut Kepala Desa Mekarjaya, Asep Setiawan Rebit Puncak Intan Dewata merupakan tempat wisata yang memiliki sisi religi dengan adanya makam Putri Intan Dewata.
“Keunggulannya satu sisi mungkin disini ada ini salah satu puncak daripada Gunung Putri, karena ada makam, makam ini merupakan sebagai daripada wisata religi, iya artinya karena banyak yang datang juga, terus kedua kita memiliki panorama view yang sangat luar biasa, apalagi dengan terbentangnya Jalan Ibrahim Adjie misalnya termasuk wisata daripada Bagendit akan berhadapan dengan wisata ini,” ujarnya.
Terakhir, Asep berharap akses jalan menuju desa wisata ini bisa diperbaiki agar memudahkan pengunjung ketika akan berwisata menuju Puncak Intan Dewata.***