Warga dari Lima Kecamatan Kesulitan Air Bersih, Dampak Kekeringan di Garut

- 5 September 2021, 23:26 WIB
Ilustrasi kekeringan lahan pertanian.
Ilustrasi kekeringan lahan pertanian. /DOK. PIKIRAN RAKYAT

PRIANGANTIMURNEWS - Sejumlah wilayah di Kabupaten Garut mulai dilanda kekeringan.

Sedikitnya sudah ada enam kecamatan yang kini telah dilanda kekeringan akibat dampak dari musim kemarau.

Keenam kecamatan yang kini mulai terdampak kekeringan yakni Cibatu, Sukawening, Sukaresmi, Leles, Karangpawitan, dan Cibiuk. Di  lima wilayah itu warga sudah mulai kesulitan mendapatkan air bersih.

Baca Juga: Sistem Kerja dan Fungsi Jantung yang Sehat

Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Satriabudi, menyebutkan di Kabuoaten Garut saat ini sedikitnya ada enam kecamatan yang sudah terdampak kemarau.

Kekeringan mulai dirasakan warga akibat semakin berkurangnya ketersediaan air.

"Dari laporan yang kami terima, saat ini sudah ada enam kecamatan yang terdampak kekeringan. Jika kemarau masih terus terjadi, tak menutup kemungkinan jumlah kecamatan yang terdampak kekeringan akan bertambah banyak," kata Satriabudi, Minggu 5 September 2021.

Baca Juga: Sabah Malaysia Adalah Titik Transit Pilihan Teroris Asia Tenggara

Diungkapkannya, enam kecamatan yang kini mulai terdampak kekeringan yakni Cibatu, Sukawening, Sukaresmi, Leles, Karangpawitan, dan Cibiuk.

Parahnya lagi, dari enam kecamatan tersebut, 5 di antaranya bukan hanya mengalami kekeringan lahan akan tetapi juga air bersih.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x