Warga dari Lima Kecamatan Kesulitan Air Bersih, Dampak Kekeringan di Garut

- 5 September 2021, 23:26 WIB
Ilustrasi kekeringan lahan pertanian.
Ilustrasi kekeringan lahan pertanian. /DOK. PIKIRAN RAKYAT

Disampaikan Budi, pihaknya sudah melakukan upaya-upaya persiapan guna mencegah terjadinya kekeringan di Kabupaten Garut.

Baca Juga: Arsenal akan Memecat Mikel Arteta dalam Waktu Dekat, Pelatih Ini telah Setuju untuk Menggantikannya

Salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan
beberapa kepala wilayah yang rawan akan kekeringan yang nantinya dijadikan bahan koordinasi dengan dinas teknis.

BPBD Garut, tutur Budi, juga telah melakukan upaya-upaya persiapan yang diperlukan.

Salah satunya melakukan penghimpunan data potensi dampak bencana kekeringan tahun 2021 yang disampaikan melalui Surat Sekretaris Daerah Nomor: 360/1422/Setda/2021 perihal Himbauan Menghadapi Musim Kemarau dan Permintaan Data Potensi Bencana Kekeringan.

Baca Juga: Warga DKI Jakarta Segera Daftar BLT UMKM Rp 1,2 Juta Secara Online, Simak Cara Daftarnya


"BPBD Kabupaten Garut akan bekerja sama dengan dinas terkait dalam rangka pemenuhan kebutuhan air bersih baik untuk kebutuhan sehari-sehari maupun untuk kebutuhan pertanian," ujarnya.


Menurutnya, khusus untuk kebutuhan pertanian, pihaknya telah menginvetarisasi pompa air yang ada di Dinas Pertanian untuk fasilitasi pengairan sawah.

Selain itu, dilakukan pula inventarisasi sumber-sumber mata air yang dilakukan melalui kerja sama dengan pihak pemerintahana desa.

Budi mengatakan, beberapa wilayah di Kabupaten Garut memiliki tingkat kebutuhan air bersih yang berbeda dimana wilayah Garut utara rata-rata membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-sehari.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah