Presiden Apresiasi Program Food Estate di Kabupaten Temanggung, Kelompok Tani Senang

26 Desember 2021, 10:00 WIB
Presiden Jokowi saat pantau langsung program food estate di Temanggung dan sedang menelepon Menteri Perdagangan karena ada keluhan petani terkait harga bawang putih yang naik saat musim panen. /Instagram @jokowi/

PRIANGANTIMURNEWS- Program food estate yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian cukup menjanjikan dengan adanya kepastian pasar dan harga hasil panen.

Program ini juga mendapat sambutan baik dari kalangan petani di Kabupaten Temanggung, karena selama ini harga hasil panen hortikultura cenderung anjlok saat panen.

Ada lima kecamatan yang siap mengikuti program tersebut yakni Bansari, Bulu, Parakan, Kledung, dan Ngadirejo dengan total luas lahan 339 hektare.

Baca Juga: VIRAL di TikToK, Pria Calon Magister Minta Belikan Boneka, Sang Ayah: Mainannya Kayak Bayi, Le

Komoditas tanaman yang dibudidayakan dalam program ini meliputi bawang merah, bawang putih, cabai, dan kentang.

Dalam program ini kelompok tani melakukan kontrak kerja sama dengan penampung yang nanti akan membeli hasil panen.

Program ini juga turut dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo. Presiden saat meninjau kawasan food estate di sekitar Embung Bansari Kabupaten Temanggung mengapresiasi program itu.

Presiden mengatakan dengan adanya penampung maka ada kepastian harga, kepastian yang membeli, sehingga harga tidak dipermainkan oleh para tengkulak.

Baca Juga: CEK FAKAT: Benarkah Pasangan Sering Bertengkar Akan Semakin Langgeng, Ini Penjelasaanya

Presiden berharap melalui program tersebut, produktivitas hortikultura bisa meningkat dan petani mendapat jaminan harga yang menguntungkan.

Apalagi menurut Presiden ada bantuan benih hortikultura sehingga diharapkan pendapatan petani akan meningkat.

Presiden berjanji akan memantau produktivitas hortikultura itu saat panen.

"Maka ketemu bahwa para petani memang mendapatkan keuntungan dari tanam bawang merah ini," katanya.

Seorang petani warga Desa Balesari, Kecamatan Bansari, Supriyadi menilai program food estate ini bagus karena sudah ada jaminan harga dari penampung hasil panen nanti berdasarkan kontrak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sorpio Minggu 26 Desember 2021, Urusan Cinta Sedikit Mengganggu Kehidupan

Ia mengatakan, biasanya penjualan bawang merah mengikuti harga pasar, saat harga jatuh hanya laku Rp5.000 per kilogram dan kalau beruntung bisa mencapai Rp15.000 per kilogram.

"Dengan food estate ini harga sesuai perjanjian sehingga kami tidak usah memikirkan pemasaran, yang penting kami bekerja untuk meningkatkan produksi," katanya.

Ketua Kelompok Tani Arga Pranajaya Desa Balesari Kecamatan Bansari, Siswanto mengatakan sejumlah perusahaan menjadi penampung dalam program food estate ini.

Baca Juga: Dua Personil Grup K-pop BTS Dinyatakan Positif COVID-19

Ia juga mengatakan dalam perjanjian dengan penampung, harga untuk bawang putih kering askit (setengah kering) Rp12.500 per kilogram dan bawang merah Rp10.000 per kilogram, sedangkan harga cabai masih mengikuti harga pasar.

Ia menyebutkan kelompok taninya pada pertengahan Januari 2022 diperkirakan sudah mulai panen bawang merah dan di bulan Februari 2022 mulai panen bawang putih.

Bawang merah bisa panen umur 70 hari dan bawang putih dipanen setelah 120 hari.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler