Keluarga D, Korban Rudapaksa di Sragen Terus Mendapat Teror dan Intimidasi Saat Mencari Keadilan

21 Mei 2022, 08:17 WIB
Ilustrasi korban rudapaksa. /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS- Miris, seorang ayah yang mencari keadilan untuk anaknya malah mendapat intimidasi dari berbagai pihak.

Padahal seorang ayah yang beralamat di Kabupaten Sragen berinisial D ini selama hampir 2 tahun pontang-panting kesana kemari untuk mencari keadilan untuk sang anak.

Sang anak, W (11) yang waktu itu masih berusia 9 tahun menjadi korban rudapaksa (tidak disengaja).

Baca Juga: Menonton Kisah Film Arul, Kapolda Sebut Masa Kecilnya Hampir Ada Kesamaan

Terduga pelaku ialah tetangganya, juga merupakan pelatih di salah satu perguruan silat yang ada di Sragen.

Kasus anaknya yang sudah dilaporkan ke Polres Sragen belum ada titik terang hingga kini, meski sudah pernah melakukan gelar perkara di Polda Jawa Tengah.

"Siapa pelakunya kini masih abu-abu, dan polisi masih mencari bukti yang cukup untuk penetapan tersangka," dikutip priangantimurnews.com dari Instagram @viralinbos Sabtu 21 Mei 2022.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini Sabtu 21 Mei 2022, Bicara Kehidupan, Cinta, Karier, Kesehatan dan Keuangan

D mengaku saat mencari keadilan sering mendapat intimidasi dari beberapa pihak.

"Intimidasi datang dari beberapa pihak, termasuk seorang yang katanya 'pejabat daerah' dan oknum anggota perguruan silat," kata D.

"Sudah banyak pihak (oknum) yang mencoba bernegosiasi, kasusnya diminta untuk ditutup saja," ujar D.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini Sabtu 21 Mei 2022, Bahas Kehidupan, Cinta, Karier, Kesehatan dan Keuangan

Intimidasi juga dibawa ke dalam pekerjaan D, yang awalnya sempat bekerja di salah satu pabrik.

Namun, pabrik tempatnya ia bekerja didatangi seseorang yang mengancam apabila pabrik tidak memecat D, maka izin operasi akan dicabut.

Mengetahui hal tersebut, D mengundurkan diri dan kini ia kesulitan untuk mencari nafkah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini Sabtu 21 Mei 2022: Kehidupan, Cinta, Karier, Kesehatan dan Keuangan

Belum lama ini, menurut D gerobak jualan cilok dagingnya yang terparkir di Gabugan, Tanon ditabrak orang tak dikenal yang menggunakan kaos berlogo perguruan silat yang bersangkutan.

Gerobaknya ditabrak sekitar dua minggu lalu, tepat satu hari kembali dilaksanakannya gelar perkara di Polda Jawa Tengah, awal April 2022 lalu.

"Saya masih ada fotonya, dengan orang yang sama, memakai logo perguruan silat," ujar D.

Baca Juga: Ramalan Tarot untuk Setiap Zodiak pada Sabtu 21 Mei 2022

"Istri saya waktu naik motor juga orang tak dikenal geber-geber motor, istri saya juga kagetan, hampir terperosok ke sawah," ujarnya.

Tak hanya dialami D dan sang istri, sang anak W sendiri ternyata juga sering mendapat rundungan dari teman dan kakak kelasnya.***

Editor: Galih R

Sumber: Instagram @viralinbos

Tags

Terkini

Terpopuler