PRIANGANTIMURNEWS- Kementrian Kesehatan menyatakan 20 pasien yang terkonfirmasi subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia seluruhnya sembuh secara medis dan bisa dipulangkan.
Kementrian Kesehatan mencatat, hingga tanggal 14 Juni 2022 ada 2 orang terkonfirmasi subvarian Omicron BA.4 dan 18 orang terkonfirmasi subvarian Omicron BA.5.
"Seluruhnya mengalami gejala ringan, kecuali satu orang pasien perempuan umur 20 tahun di Jakarta ada keluhan sesak napas, sehingga masuk kategori sakit sedang," katanya dikutip dari antara. Kamis, 16 Juni 2022.
Baca Juga: Pablo Torre: Saya Harap Dapat Memberikan Semua yang Saya Miliki Untuk Membantu Tim
Dirinya merinci ke 20 orang yang terkonfirmasi merupakan tiga warga negara asing (WNA) berada di Bali dan sisanya adalah Warga Negara Indonesia (WNI) masing-masing di Banten satu orang, Jakarta empat orang, Jawa Barat 12 orang.
"Kasus di Jawa Barat merupakan klaster di keluarga sebanyak tiga klaster," ujarnya.
Dirinya menambahkan, sebagian pasien ada yang belum menerima suntikan dosis booster atau penguat.
Berdasarkan tingkat keparahannya sebanyak 16 bergejala ringan dan empat lainnya tidak bergejala.
Baca Juga: Aksi Lawan Bagas Fikri Buang Air Kecil Di Tengah Pertandingan Indonesia Open 2022 Buat Istora Heboh!
"Sebanyak delapan orang adalah pasien laki-laki dan 12 lainnya pasien perempuan.
Yang dirawat inap satu orang dan rawat jalan 19 orang," katanya.
Menurutnya, saat ini Kementrian Kesehatan masih mengumpulkan laporan dari hasil penelitian Whole Genome Sequencing (WGS) dari lima provinsi diantaranya, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang saat ini sedang mengalami tren kenaikan kasus untuk melacak transmisi virus dari pasien sembuh tersebut.
Dikatakanya, pemeriksaan WSG dimaksudkan agar selurug pasien Covid-19 yang meningkat baru-baru ini terpapar varian baru atau varian lama
"Itu dilakukan WGS untuk pastikan apakah pasien itu sudah semuanya subvarian BA.4, BA.5 atau campuran," katanya.***