Menteri Perdagangan Yang Baru Harus Bisa Menurunkan Harga Kebutuhan Pokok

18 Juni 2022, 11:27 WIB
Zulkifli Hasan (Zulhas). /Instagram/@zul.hasan

PRIANGANTIMURNEWS- Menteri Perdagangan yang baru dilantik, Zulkifli Hasan diharapkan untuk bisa mengendalikan harga bahan pokok yang terus saja merangkak naik.

Selain itu, permasalahan minyak goreng tentunya harus menjadi prioritas perhatian bagi Mendag Zulkifli Hasan.

"Sebagai masyarakat saya berharap harga-harga turun, minyak goreng khususnya harus normal kembali, kasihan masyarakat, kepada pak menteri perdagangan yang baru buktikan keberpihakan kepada rakyat," ungkap seorang Ibu Rumah Tangga, Ita asal Rajapolah, 18 Juni 2022.

Baca Juga: Elon Musk Digugat 3.800 Triliun, Diduga Melakukan Pemerasan dengan Gembar Gembor Dogecoin

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan terpantau kembali turun langsung ke pasar, dengan mengunjungi Pasar Koja, Jakarta Utara.

Zulhas panggilan akrab Zulkifli Hasan mengatakan dengan tegas bahwa komitmennya untuk mengeksekusi perintah Presiden Jokowi dalam mengendalikan harga-harga bahan pokok. Terutama berfokus pada minyak goreng.

Dikutip dalam laman instagram pribadinya Zulkifli Hasan mengatakan pada hari Jumat tanggal 17 Juni 2022.

Baca Juga: Menteri Baru Zulkifli Hasan Akan Eksekusi Perintah Presiden Jokowi Turunkan Harga Minyak Goreng

"Saya baru dua hari bekerja, semaksimal mungkin harus cepat menyerap dan memetakan persoalan yang ada. Sekarang saya memantau efektivitas program minyak goreng 2 liter per 1 KTP. Jangan sampai itu yang justru menghambat,” ucap Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan juga menegaskan bahwa, pemerintah memastikan semuanya berjalan dengan skema yang ada, Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestik Price Obligation (DPO) minyak goreng curah rakyat akan tersedia di masyarakat dengan harga yang bisa dijangkau atau terjangkau.

Zulkifli Hasan berkomentar setelah kunjungannya ke Pasar Koja, “Tadi saya cek di sini harga wajar, Rp 15.000. kita akan terus upayakan agar semakin sesuai. Saya juga concern soal kualitas dan higienitas minyak goreng curah, harus kita pikirkan bersama-sama. Masak di dunia tinggal dua negara yang masih punya minyak curah, Indonesia dan Bangladesh. Malu kita," ucap Menteri Perdagangan yang baru dilantik tersebut.

Dia juga menambahkan, bahwa pemerintah meminta kerjasamanya kepada masyarakat dan pelaku usaha agar melaporkan jika terjadi pelanggaran dalam menentukan harga jual minyak goreng. Pemerintah akan selalu memastikan harga minyak goreng terjangkau.

Jika terjadi pelanggaran masyarakat bisa melapor kepada satgas pangan atau pihak terkait.

Baca Juga: Inilah Yang Disampaikan Zulkifli Hasan Usai Dilantik jadi Menteri Perdagangan

Zulkifli Hasan, lahir di Lampung, 17 Mei 1962 dan lebih dikenal dengan nama panggilan Zulhas.

Dia merupakan seorang politisi berkebangsaan Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sejak Juni 2022.

Zulhas pernah menjadi Menteri Kehutanan 2009-2014, Wakil Ketua MPR RI 2019-2024, Ketua Umum DPP PAN 2015-2020, Ketua MPR RI Periode 2014-2019.

Dengan dilantiknya Zulhas menjadi Menteri Perdagangan, banyak kalangan berharap bisa menurunkan harga-harga sembilan bahan pokok (Sembako) khususnya minyak goreng.

"Ya semoga saja dengan dilantiknya Menteri Perdagangan baru bisa menstabilkan harga-harga khususnya sembako dan minyak goreng," ungkap salah seorang Ibu Rumah Tangga, Rida.

Priangantimurnews mengutip dari Wikipedia, Zulkifli pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan Republik Indonesia menggantikan Malem Sambat Kaban, yaitu sejak 22 Oktober 2009 hingga 1 Oktober 2014.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Resmi Gantikan M Luthfi Sebagai Menteri Perdagangan

Pada masa jabatannya sebagai Menhut RI, ia telah dua kali menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa), yaitu yang pertama untuk bidang Administrasi Publik dari Sejong University (Seoul, Korea) dan yang kedua untuk bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dari Universitas Negeri Semarang (Semarang, Indonesia).

Selama tahun 2004–2009, ia berkiprah di lembaga legislatif sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan selama tahun 2005–2010, ia memegang jabatan internal partai sebagai Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN).

Sejak tahun 2016-2021 ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pembina Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah-PERTI).

Zulkifli Hasan menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 53 Jakarta pada tahun 1982.

Baca Juga: Sekjen PDIP Riki Zulkifli: Rekayasa Dapil Belum Bisa Dilakukan di Kabupaten Pangandaran

Selanjutnya, ia mengambil program sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1996.

Ia kemudian mengambil program pasca sarjana di Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan mendapat gelar Magister Manajemen pada tahun 2003.

Di awal masa jabatannya sebagai Ketua MPR RI, ia mengemban tugas menyelenggarakan pelantikan presiden-wakil presiden untuk masa pemerintahan 2014–2019 di tengah situasi politik yang penuh ketegangan.

Baca Juga: Aksi Bela Nabi Muhammad, Massa Aksi Serukan Usir Dubes India

Dalam persiapan jelang pelantikan tersebut, dirinya berkomitmen untuk dapat menyelenggarakan pelantikan dengan baik dan akan mengupayakan kehadiran semua pihak.

Termasuk Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa selaku calon presiden dan calon wakil presiden yang menjadi pesaing pasangan pemenang, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Ia berhasil melaksanakan tugasnya itu dengan baik dan pelantikan berlangsung damai.***

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler