TNI Mendapatkan Kepercayaan Publik Dengan Nilai Tertinggi

11 Juli 2022, 22:16 WIB
Ilustrasi Pangdam lll Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo meninjau tambak udang /Edi Mulyana/Prianganimurnews

PRIANGANTIMURNEWS- TNI, Presiden Joko Widodo, dan Polri konsisten mendapatkan kepercayaan publik dengan nilai tertinggi pada tiga peringkat teratas dalam survei dari Indikator Politik Indonesia yang dilakukan April dan Juni 2022.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan kinerja TNI mendapat kepercayaan responden di urutan pertama.

"Kemudian, Presiden Joko Widodo di urutan kedua, dan Polri di urutan ketiga, kata Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan hasil survei, Senin 11 Juli 2022, dikutip dari antaranews.com.

Baca Juga: Curhatan dan Harapan Sule Setelah Digugat Cerai Istrinya Nathalie Holscher

Menurutnya, secara umum, tidak ada perbedaan di peringkat pertama dan kedua. Jadi trust (kepercayaan) terhadap TNI dan Presiden menempati peringkat pertama dan kedua.

"Juga tidak ada perbedaan trust terhadap polisi yang konsisten di bulan April dan Juni berada di peringkat ketiga," jelasnya

Dia melanjutkan, pada Juni 2022, hasil survei menunjukkan TNI menempati posisi pertama sebagai institusi negara yang paling dipercaya publik, dengan perolehan 93,2 persen dari total responden.

Baca Juga: PSSI Kirim Surat Protes Atas Temuan Bukti Permainan Curang, Laga Kontra Thailand Vs Vietnam di Piala AFF U19

"Kemudian, Presiden Jokowi berada di posisi kedua sebesar 84,5 persen dan Polri di posisi ketiga sebanyak 76,4 persen," tuturnya.

Sebelumnya, pada April 2022, hasil survei menunjukkan TNI juga menempati posisi pertama sebagai institusi negara yang paling dipercaya publik sebanyak 93,5 persen, selanjutnya Presiden Joko Widodo di posisi kedua sebesar 79,6 persen, dan Polri di posisi tiga mencapai 77,3 persen.

"Perbedaan mencolok antara survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada April dan Juni 2022 terdapat pada peringkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung, yang naik dari posisi delapan menuju posisi empat," tuturnya.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUPDATE, Inilah yang Ditunggu Pihak Kepolisian untuk Ungkap Pelaku Sebenarnya

Dia pun menyampaikan, yang berbeda adalah di bulan Juni, Kejaksaan Agung merangsek ke atas, menyalip Pengadilan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Dan masih dalam survei April 2022, Kejagung mendapat kepercayaan publik sebanyak 70,2 persen, sementara menurut survei pada Juni, perolehan tersebut meningkat menjadi 74,5 persen," ujarnya

Kemudian, lembaga dengan kepercayaan publik di urutan kelima adalah Pengadilan dengan 73,9 persen dan KPK di urutan keenam dengan perolehan 73,3 persen.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUPDATE, Inilah yang Ditunggu Pihak Kepolisian untuk Ungkap Pelaku Sebenarnya

"Selanjutnya, Institusi negara di bidang politik yang menjadi etalase demokrasi, seperti partai politik (parpol), DPR, DPD, dan MPR, justru berada di peringkat terbawah dalam hal perolehan kepercayaan publik," tuturnya.

Sementara, hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia tersebut menunjukkan partai politik menempati peringkat terbawah dengan kepercayaan publik sebesar 56,6 persen.

Kemudian, DPR 62,4 persen, DPD 64,6 persen, dan MPR 64,7 persen. Dengan demikian, kata dia, institusi politik perlu melakukan perbaikan sistematis.

"Trennya lagi-lagi trust terhadap institusi politik yang menjadi etalase demokrasi, seperti parpol, DPR, DPD, dan MPR relatif lebih rendah dari yang lain. Semua ini lembaga negara, tapi parpol dan DPR adalah institusi paling penting, namun sayangnya di mata publik berada di paling bawah," pungkasnya.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler