TB Hasanuddin, Anggota DPR RI Sebut Banyak Kejanggalan dalam Kematian Brigadir J

17 Juli 2022, 15:42 WIB
Ilustrasi Brigadir J dan juga pernyataan dari pihak Polisi tentang baku hantam pihak Kepolisian /YouTube/UNCLE WIRA/

PRIANGANTIMURNEWS - Tragedi kematian Brigadir J menjadi isu yang sangat hangat diperbincangkan oleh khalayak umum.

Salah satunya adalah TB Hasanuddin yang merupakan salah satu anggota DPR RI yang turut menyoroti tragedi kematian Brigadir J.

TB Hasanuddin mengatakan jika dalam tragedi kematian Brigadir J terdapat banyak kejanggalan.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi

Menurutnya, kejanggalan ini harus diselidiki lebih mendalam untuk mengungkap apa sebenarnya yang terjadi dalam tragedi kematian Brigadir J.

TB Hasanudidn menyebutkan setidaknya ada enam kejanggalan dalam tragedi kematian Brigadir J.

Sebagaimana dikutip Priangantimurnews.com dari Instagram @warungjurnalis, ini enam kejanggalan dari kematian Brigadir J.

"Kejanggalan yang pertama, kenapa baru ada press realese dua hari kemudian, setelah jenazah dibawa secara diam-diam ke kampung halaman kemudian diprotes keluarga," katanya.

Baca Juga: Polisi Masih Kejar Anggota KKB Yang Tembaki Warga Sipil

Kejanggalan kedua, kalau benar dari Divisi Humas Polri yang menyatakan Brigadir J masuk ke istrinya Kadiv Propam, dalam rangka apa perbuatan itu dilakukan.

Ketiga, apakah betul penjelasan bahwa Brigadir J ke kamar lalu melakukan pelecehan lalu menodongkan pistol.

"Seharusnya, bukanya Brigadir J yang ditodong?," katanya.

Keempat kejanggalan soal posisi ajudan Kadiv Propam, Bharada E. TB Hasanuddin menyebut tidak masuk akal ajudan tinggal di rumah, sementara Kadiv Propam tidak di rumah.

"Seharusnya kan ikut mengawal," ujarnya.

Kelima, terkait pangkat dua polisi yang saling tembak, menurutnya, pangkat sopir Brigadir, sementara ajudan Bharada.

Baca Juga: Ini 6 Kejanggalan Tragedi Kematian Brigadir J, Korban Baku Hantam Antar Polisi

"Itu kan kebalik. Sopir seharusnya yang Bharada, sebaliknya, ajudan Brigadir pangkatnya," ujarnya.

Keenam, soal luka sayatan yang menurut keterangan itu merupakan luka akibat terserempet peluru.

TB Hasanuddin mengatakan, luka terserempet peluru bukan berbekas seperti sayatan tetapi akan seperti luka bakar.

Kasus meninggalnya Brigadir J memang menjadi tanda tanya besar bagi publik.***

Editor: Anbiyani

Sumber: Instagram @warungjurnalis

Tags

Terkini

Terpopuler