PRIANGANTIMURNEWS– Mengenai catatan sejarah percakapan antara Brigader J dengan keluarga inti yang berada di Jambi menjadi salah catatan penting.
Karena dengan alibi dan juga cerita kronologi yang disampaikan dari kepolisian Indonesia bahwa Brigadir J sering melakukan tindakan asusila.
Kemudian Barada E menyerang terlebih dahulu kepada Brigadir J masih polemik pro dan kontra.
Dari Kapolri itu sudah menegaskan bahwa dalam penyidikan ini selain dibentuk tim khusus yang rata-rata semuanya sudah Jenderal pangkatnya juga menggunakan science Investigation.
Baca Juga: Gak Kapok, Iyeth Bustami Akan Maju Sebagai Caleg DPR RI 2024
Jadi semuanya itu harus berdasarkan data-data ilmiah, baik dari otopsi ataupun juga hal-hal yang harus bisa dipertanggungjawabkan.
Selain catatan terakhir pada saat komunikasi dengan keluarga Brigadir J, ada keterangan dari pakar Hukum Universitas Jambi.
Pak Usman mengatakan di sejumlah media bahwa dengan HP terus juga baju Brigadir J.
Kalau untuk baju Brigadir J ini, Pak Usman mengatakan bahwa ini bisa menunjukkan apakah robek karena senjata tajam ataukah karena tembakan, ini juga termasuk barang bukti yang bisa merujuk alat bukti.