Network
PRIANGANTIMURNEWS - Gempa bumi mengguncang Pangandaran pada Sabtu malam, pukul 22.05 wib.
Berdasarkan hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,9.
Episenter terletak pada koordinat 8.17 LS dan 107.89 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR pada kedalaman 28 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas aktivitas subduksi Lempeng Indo Australia yang menunjam ke Lempeng Eurasia.
Baca Juga: Bikin Ngakngak! Anya Geraldine Peluk Erat Rayyanza, Raffi Ahmad Iri Liatnya!
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kab. Ciamis dengan Skala Intensitas IV MMI (Dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).
Di Pangandaran, Garut, Tasikmalaya dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Baca Juga: Apakah Anda Termasuk Orang yang Suka Mencuci Muka Menggunakan Sabun Mandi? Ini Dampaknya!
Hingga kini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
"Hingga pukul 22:56 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan," ujar Kepala BMKG Wilayah II Tanggerang, Hartanto.***
