Polisi Masih Kejar Anggota KKB Yang Tembaki Warga Sipil

- 17 Juli 2022, 15:14 WIB
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal/pmjnews.com
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal/pmjnews.com /

PRIANGANTIMURNEWS- Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah menyerang warga sipil di kabupaten Nduga yang menyebabkan 10 orang meninggal dari 12 orang warga yang ditembaki.

"Penyerangan terjadi di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga yang mengakibatkan 10 meninggal dunia, salah satunya seorang pendeta, dan 2 orang mengalami luka-luka," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal.

Menurutnya, penyerangan terhadap warga sipil oleh KKB tentunya sangat disesalkan. Oleh karena itu, saat ini anggota Polres Nduga dibanti Satgas Damai Cartenz dan TNI masih terus mendalami apa yang menyebabkan KKB melakukan perbuatan keji.

Baca Juga: Setelah Lapor ke FIFA, Akhirnya Persikabo 1973 Lunasi Tunggakan Gaji Alex Goncalves

"Sangat keji, tidak pandang bulu, seorang pendeta yang harusnya kita hargai dan kita hormati harus menjadi korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata," ujarnya.

Kamal menyebut pendeta Eliaser Baye merupakan pelayan gereja di Kampung Yereitma, Distrik Pija, Kabupaten Nduga.

Saat kejadian, sang pendeta sedang pergi ke Nduga dalam rangka kegiatan konferensi GKI di Wamena pada 26-28 Juli 2022.

Baca Juga: Irama dan Tempo Permainan Persib Bandung dalam Uji Tanding Sangat Mengerikan

"Pak pendeta meninggalkan seorang istri dan enam orang anak. Jenazah pendeta Eliaser Baye rencananya akan disemayamkan di Gereja GKI Kenyam," ujarnya.***

Editor: Galih R

Sumber: pmjnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x