Waspada! Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

23 Agustus 2022, 09:31 WIB
Ilustrasi gambaran penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox. /Tangkapan layar YouTube VDVC health.

PRIANGANTIMURNEWS - Cacar Monyet atau Monkeypox Virus adalah inspeksi kulit yang di tandai dengan bentol bernanah di kulit.

Monkeypox Virus atau Cacar Monyet ini pertama kali muncul di negara Republik demokratik Kongo pada tahun 1976.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengumumkan kasus terkonfirmasi Cacar Monyet pertama ditemukan di DKI Jakarta .

Kemenkes menyebutkan kasus terkonfirmasi Cacar Monyet pertama ini adalah seorang laki-laki berusia 27 tahun.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Link Siaran Langsung Kilau Konser Farel Prayoga di MNCTV, Penyanyi Cilik yang Viral

Menurut informasi dari Kemenkes pasien pertama Caca Monyet di Indonesia memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri .

Menurut Syahril juru bicara Kemenkes mengatakan pasien itu datang dari negara yang memang sudah melaporkan kasus Cacar Monyet ke organisasi kesehatan dunia .

Dikutip oleh Priangan timur news dari kanal YouTube VDVC health ada penjelasan Dokter Oki Ramadian dokter spesialis penyakit dalam .

Dokter OKI Ramadian menjelaskan mengenai gejala dan penyebab terinfeksi dari penyakit Cacar Monyet.

Baca Juga: Makin Panas! Disebut Tak Punya Adab, Dokter Richard Buat Gus Samsudin Begini!

Simak berikut ini penjelasan dari Dokter OKI Ramadian mengenai Gejala dari Cacar Monyet.

Gejala pertama yang ditimbulkan ketika mulai terinfeksi penyakit Cacar Monyet tidak jauh seperti Cacar Air.

"Gejala yang ditimbulkan adalah mirip seperti Cacar Air cuman gejalanya penampakannya akan menjadi berat dan diameternya lebih besar." Kata dokter.

Namun ada sedikit perbedaan dalam penyakit Cacar Monyet yaitu benjolan atau putsul Cacar Monyet itu sedikit besar.

" Yang menjadi penularan terjadi pada Magz ini adalah kontak, jadi kalau kita terpapar kontak langsung dari Lesi atau luka terbuka pada penderita Monkeypox kita akan mudah terjadinya penularan tersebut . " Jelas Dokter.

" Bagian peluang dari udara bisa saja terjadi jika kita kontak terhadap penderita Monkeypox dalam waktu lama dalam suatu ruangan tertutup ." Lanjut dokter.

Baca Juga: Gus Samsudin Melaporkan Pesulap Merah, Polda Jatim Menantang Kesaktian Gus Samsudin?

Monkeypox atau Cacar Monyet ini disebabkan oleh penularan dari virus Zoonosis yang berasal dari monyet yang mengalami transformasi dan bisa masuk ke dalam tubuh manusia ." Jelasnya lagi.

Lalu bagaimana cara pengobatan Cacar Monyet atau Monkeypox ?

Monkeypox adalah virus untuk mengatasinya adalah istirahat , makan banyak , dan mencegah terjadinya infeksi sekunder .

"Maksudnya adalah jangan sampai ada bakteri masuk ke badan kita karena Luka dari kulit kita dengan cara menjaga higiene dan sanitasi itu bisa kita lakukan ." Kata Dokter

"Karena tidak ada obat lain selain dari Monkeypox sendiri ." Tutupnya.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap! Hasil Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J Diungkap oleh Tim PDFI, Ternyata Ini Penyebabnya

Cacar Monyet umumnya hanya menimbulkan gejala ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2-4 minggu .

Sedangkan penyebaran dari penyakit Cacar Monyet dapat dicegah dengan cara melakukan vaksin cacar atau smallpox .

Penderita monkeypox atau Cacar Monyet perlu mendapatkan perawatan di ruang isolasi untuk mendapatkan pemantauan dari dokter dan mencegah penyebaran penyakit.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube VDVC Health

Tags

Terkini

Terpopuler